Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Women’s World Banking: Berikan Lensa Gender Ketika Rancang Produk Digital

Women’s World Banking: Berikan Lensa Gender Ketika Rancang Produk Digital Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Organisasi yang fokus pada inklusi keuangan perempuan, Women’s World Banking (WWB) memberikan saran kepada perusahaan teknologi keuangan untuk memberikan lensa gender ketika merancang produk digital, agar perempuan tidak ketinggalan. Organisasi tersebut hadir dalam peluncuran layanan remitansi masuk (inbound remittance) DANA Indonesia dan RIA Money Transfer di Jakarta (27/6/2023).

Deputi Director of Policy Southeast Asia Women's World Banking, Vitasari Anggraeni menyatakan bahwa sebagai organisasi yang fokus pada inklusi keuangan, studi global mengungkapkan bahwa fungsi keuangan perempuan adalah syarat menuju pemberdayaan perempuan.

“Kalau perempuan memiliki akses pada keuangan atau alat keuangan termasuk instrument keuangan, cenderung akan berinvestasi untuk kebutuhan keluarga, seperti pendidikan, kesehatan,” ujar Vita. 

Baca Juga: Baskit Kumpulkan Dana Segar Rp49,4 Miliar, Bakal Ekspansi hingga Tingkatkan Teknologi

Di samping itu, perempuan menjadi kontributor devisa negara sebagai pekerja migran Indonesia (PMI). Vita menambahkan, kontribusi PMI besar karena adanya perilaku keuangan.

“Mayoritas dari pekerja migran adalah perempuan, sekitar 70-80% adalah pekerja migran perempuan. Jadi dari sisi inklusi keuangan perempuan tentunya itu sangat berkontribusi dengan remitansi sendiri,” tambahnya.

Soal transformasi digital untuk layanan remitansi masuk, hal ini adalah suatu keniscayaan karena tidak dapat dihindari. Karena itu, agar kesenjangan gender (gender gap) berkurang, dibutuhkan untuk merancang produk digital dengan lensa gender.

“Salah satu saran dari WWB adalah bagaimana memberikan lensa gender ketika merancang produk-produk digital supaya perempuan juga tidak ketinggalan,” kata Vita. 

Menurut Vita, merancang produk digital, khususnya produk layanan keuangan berbasis lensa gender akan memudahkan semua pihak. 

“Ketika mendesain dengan lensa perempuan sebenarnya tidak hanya dikhususnya untuk perempuan, tetapi biasanya kita semua menggunakan lensa gender, bisa digunakan oleh laki-laki. Jadi ini semangatnya inklusivitas, bukan membeda-bedakan,” jelasnya.

Vita menceritakan, butuh 127-130 tahun untuk mengisi kesenjangan gender tersebut.

Peluncuran layanan remitansi masuk yang melibatkan kolaborasi antara DANA Indonesia dan RIA Money Transfer akan mempermudah transaksi pengiriman uang PMI dari luar negeri ke dalam negeri. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: