Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketua Kadin Arsjad Rasjid Harap Iduladha Jadi Momentum Peningkatan UMKM ASEAN

Ketua Kadin Arsjad Rasjid Harap Iduladha Jadi Momentum Peningkatan UMKM ASEAN Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menyampaikan keterangan usai memimpin pertemuan persiapan ASEAN Leaders' Interface with ASEAN-BAC di Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (9/5/2023). Kegiatan itu dilakukan sebagai persiapan menjelang pertemuan antara ASEAN-BAC yang mewadahi sektor bisnis dan swasta ASEAN dengan para pemimpin negara ASEAN di Labuan Bajo pada Rabu (10/5) sebagai salah satu rangkaian KTT ASEAN 2023. | Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Arsjad Rasjid selaku Ketua Umum Kadin Indonesia dan Ketua ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) mengekspektasikan adanya peningkatan aktivitas ekonomi selama Hari Raya Iduladha 2023 yang akan berdampak positif pada pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Selain dari pelaksanaan ibadah kurban, peningkatan ekonomi juga dipicu oleh geliat pariwisata di daerah yang dipicu oleh kebijakan cuti bersama yang dikeluarkan pemerintah. Arsjad Rasjid mengamati potensi peningkatan kegiatan perekonomian pada perayaan tahun ini.

“Kami melihat nilai ekonomi dari pelaksanaan kurban tahun ini berpotensi meningkat dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp24 triliun. Hal ini seiring dengan dicabutnya status pandemi Covid-19, sehingga pelaksanaan kurban bisa kembali normal dan pembagian daging kurban juga lebih luas dibandingkan ketika pandemi,” kata Arsjad, Rabu (28/6/2023).

Baca Juga: Amar Bank Gandeng Investree Salurkan Kredit ke UMKM Indonesia

Arsjad juga berharap, dengan pencabutan status pandemi Covid-19, pembagian daging kurban tahun ini bisa menjangkau lebih banyak masyarakat. Hal ini bisa membantu menurunkan ketimpangan atau kesenjangan konsumsi daging nasional.

Berdasarkan data BPS, konsumsi daging sapi dan kerbau per kapita di Indonesia diperkirakan sekitar 2,5 kilogram pada tahun 2022, jauh di bawah konsumsi rata-rata dunia sebesar 6,3 kilogram per kapita menurut data Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

“Pelaksanaan kurban bisa menjadi kekuatan ekonomi yang tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat bawah namun juga para peternak dan UMKM apabila terkelola dengan baik,” tandas Arsjad.

Aldi Haryopratomo selaku Wakil Ketua Umum Bidang Kewirausahaan Kadin Indonesia dan Legacy Lead ASEAN Wiki Entrepreneur menjelaskan bahwa pembelian hewan kurban melalui UMKM akan membantu proses ekonomi.

"UMKM memainkan peran penting dan harus bisa memanfaatkan momentum Idul Adha dengan menyediakan hewan kurban berkualitas dan mengembangkan jalur pemasarannya. Pada tingkat ASEAN, kami sedang mengembangkan apa yang disebut Wiki Entrepreneur, di mana para UMKM nantinya dapat mengakses program-program pengembangan UMKM yang bisa membantu mereka naik kelas," ujar Aldi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Laras Devi Rachmawati
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: