Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat Program BREATH Pekerja Diharapkan Mampu Menjaga Kesehatan Mental, Jika Tidak Bisa Berakibat Begini…

Lewat Program BREATH Pekerja Diharapkan Mampu Menjaga Kesehatan Mental, Jika Tidak Bisa Berakibat Begini… Kredit Foto: SPMT
Warta Ekonomi, Surabaya -

Subholding Pelindo Multi Terminal  (SPMT) menggelar kegiatan lewat program sharing session bertajuk BREATH (Balancing Resilience, Energy, and Health) Session bersama  para pekerja. Program ini  sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan mental pekerja dalam menjaga dan menunjang produktivitas sehari-hari.

Menurut Direktur SDM SPMT Edi Priyanto, kesehatan merupakan hal penting yang harus diperhatikan dan menjadi prioritas bagi setiap orang. Demikian juga dalam menunjang peningkatan produktivitas pekerja dan keberhasilan bisnis sebuah korporasi maka perlu didukung dengan pekerja yang memiliki kesehatan yang prima.  

Untuk itu kata Edi, sebagai perusahaan milik negara (BUMN) terus melakukan upaya transformasi agar terus mampu meningkatkan kualitas layanan dan kinerjanya sehingga memberikan nilai tambah bagi semua stakeholdernya. 

Sebagai rangkaian proses transformasi yang berjalan secara berkesinambungan, proses merger Pelindo memberikan tantangan, dinamika dan beban kerja baru dengan peningkatan kuantitas dan kompleksitas yang akan direspon secara berbeda oleh setiap individu pekerja.

Baca Juga: Ciptakan Kebahagiaan untuk Kesehatan Mental dan Fisik yang Lebih Baik, Ini yang Perlu Dilakukan

“Upaya tersebut tak hanya kepada pekerja namun juga ditujukan untuk melindungi setiap orang yang berada di tempat kerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk yang akibat dari pekerjaan” tegas Edi di Surabaya, Rabu (28/6/2023)

Lebih lanjut Edi menjelaskan, bahwa upaya-upaya peningkatan kesehatan meliputi, peningkatan pengetahuan kesehatan, pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat, pembudayaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di tempat kerja, penerapan gizi kerja dan peningkatan kesehatan fisik dan mental.

 “Orang dengan kesehatan mental  yang baik akan mampu menggunakan potensi dirinya secara maksimal dan mampu berpikir positif. Berpikir positif adalah kunci untuk membawa energi positif yang dapat mempengaruhi lingkungan sekitar mulai dari keluarga hingga lingkungan kerja,” ujarnya.

Baca Juga: Riliv Berencana Perluas Akses Kesehatan Mental ke Seluruh Masyarakat Indonesia

Edi memaparkan beberapa hal terkait kesehatan mental mulai dari pengertian, standar kesehatan, penyakit mental apa saja yang perlu diwaspadai bersama dengan tanda ataupun gejalanya, cara menjaga kondisi mental, dampak dari stres, burnout, dan trauma kerja terhadap kondisi mental pekerja, hingga action step yang membantu pekerja menjaga kesehatan mental. 

“Cara menjaga kesehatan mental seseorang dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya mulai dari menghargai diri sendiri karena hanya kita yang mampu menghargai diri kita, temukan cara mengelola stres, baik itu olahraga rutin atau hal lainnya, bersyukur pada hal yang dimiliki, dan memelihara hubungan baik dengan orang lain,” pesan Edi 

Menanggapi hal itu, Sekretaris Perusahaan SPMT, Fiona Sari Utami mengatakan,  sebagai media interaktif antara manajemen dan pekerja, BREATH dilaksanakan secara rutin setiap bulan dengan tema kesehatan, rohani, psikologi, bina mental dan sejenisnya untuk memenuhi kebutuhan  softskill pekerja yang dewasa ini juga tidak kalah pentingnya dengan program pengembangan hardskill. 

“Kegiatan BREATH Session yang dimulai pada bulan Juni ini merupakan momentum awal dari program yang dicanangkan berkelanjutan. BREATH Sessiin Edisi 1 dilaksanakan secara online dengan mengambil tema "How to Maintain our Mental Health" dengan menghadirkan narasumber Direktur SDM SPMT, Edi Priyanto”, pungkas Fiona. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: