Rombongan jemaah haji Jawa Barat (Jabar) secara keseluruhan sudah bergerak menuju Padang Arafah sejak Senin dan Selasa (26--27 Juni 2023) waktu Arab Saudi. Mereka dilaporkan telah tiba di tenda yang disediakan sesuai dengan kloternya masing-masing.
Kabar itu disampaikan langsung Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, yang ikut mendampingi jemaah haji di Arafah sebagai Amirul Hajj. Ia pun dikabarkan sudah sampai di tenda bersama dengan ribuan jemaah asal Jabar.
Baca Juga: Jelang Puncak Haji 2023, Wagub Jabar Ingatkan Hal Ini bagi Calon Haji Jawa Barat
Sebagai informasi, Jawa Barat mendapat kuota haji reguler sebanyak 38.723 orang alias didapuk sebagai provinsi dengan kuantitas kuota terbanyak. Di posisi kedua, ada Jawa Timur yang memperoleh kuota sebanyak 35.152 jemaah.
Pelaksanaan wukuf di Padang Arafah sendiri akan berlangsung pada 9 Zulhijjah 1444 H yang jatuh pada Selasa (27/6/2023) waktu Arab Saudi. Wagub Jabar terpantau ikut berbaur dan duduk bersama jemaah lain layaknya jemaah haji pada umumnya.
"Alhamdulillah sudah sampai di Arafah. Saya sudah masuk tenda bersama dengan jemaah lainnya," ujar Uu Ruzhanul Ulum melalui video singkat yang dikirimnya, Kamis (28/6/2023).
Sebagai Amirul Hajj, Pak Uu ikut memastikan keamanan dan kelancaran ibadah haji jemaah, termasuk memerhatikan jatah makanan yang ternyata sempat mengalami keterlambatan pengiriman.
"Ada keterlambatan karena kemacetan sehingga pembagian makan terhambat. Saya pun mengimbau kepada seluruh jemaah untuk dapat membawa makanan ringan yang telah disiapkannya secara pribadi sebagai bekal, berjaga-jaga apabila keterlambatan pembagian jatah makan ini berlangsung lama dan berakibat pada masalah kesehatan. Alhamdulillah, saat ini sudah lancar lagi," jelas Uu.
Baca Juga: Menilik Ibadah Haji yang Jadi Sumber Kekayaan Abadi Arab Saudi
Dia bahkan merasakan adanya perlakuan istimewa dari petugas Arab Saudi terhadap jamaah asal Jawa Barat yang selalu didahulukan dan mendapatkan perhatian lebih baik.
"Ini yang menjadikan kebanggaan saya sebagai warga Jawa Barat. Seperti misalnya, WC yang jumlahnya ditambah sehingga tidak terlalu mengantre saat di Arafah," jelasnya.
Demikian pula bagi jemaah yang sakit. Mereka sudah tiba di Padang Arafah untuk menjalani wukuf dengan pengawasan yang baik dari petugas Arab Saudi. Tak lupa ia mengimbau jemaah untuk tetap berada di tendanya masing-masing meski kondisinya penuh untuk menghindari tertukarnya kloter dan bus yang akan digunakan nantinya.
Imbauan itu turut disampaikan untuk menghindari suhu yang panas terik di Arab Saudi dan kemungkinan lepas dari pengawasan petugas kloter sehingga tersesat. Wagub Jabar pun nantinya akan memberikan tausiah kepada jemaah di Kloter 17 setelah selesai menjalani safari wukuf.
Baca Juga: Sarapan Jamaah Haji Dibilang Porsinya Kurang, Anggota DPR PKS Dirujak Netizen
"Semuanya ingin nikmat menjalani ibadah tapi kondisi yang ada di sini harus dapat diterima dengan kesabaran dan permakluman, saya yakin pemerintah sudah berusaha maksimal. Jemaah bertambah, sementara kondisi Arafah tidak berubah. Jaga kesehatan untuk menjalani puncak ibadah," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement