Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ridwan Kamil Dituding Lakukan Transaksi Politik Lewat Patung Bung Karno Demi Jadi Cawapres Ganjar, Rizal: Itu Gratifikasi!

Ridwan Kamil Dituding Lakukan Transaksi Politik Lewat Patung Bung Karno Demi Jadi Cawapres Ganjar, Rizal: Itu Gratifikasi! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komentator politik M Rizal Fadillah tegas menolak rencana pembangunan patung Soekarno di area GOR Saparaua.

Rizal menilai proyek ini disinyalir sarat dengan kepentingan politik karena tidak berhubungan dengan kepentingan rakyat Jabar.

"Tidak ada agenda terencana berbasis APBD. Ini proyek politik Ridwan Kamil yang bersembunyi dibalik penghormatan pada tokoh sejarah," kata Rizal dalam keterangannya, Minggu (3 Juli 2023).

Kedua, lanjutnya, penggunaan lahan milik Pemrov Jawa Barat harus dengan persetujuan atau didahului pembahasan di DPRD.

"Harus jelas hubungan hukum antara Pemprov dengan Yayasan Putra Nasional Indonesia. Ground Breaking dengan menelikung DPRD jelas menyalahi. DPRD berhak untuk memanggil Ridwan Kamil," tambahnya.

Ketiga, patung Soekarno setinggi 20,3 M yang disebut sebagai tertinggi itu bukan menjadi kebanggaan tetapi keprihatinan.

"Dibangun oleh Seniman Yogya bukan dari Bandung. Patung dalam aspek keagamaan harus beralasan kuat, tanpa itu akan dianggap sebagai kultus atau bahkan pengembangan keberhalaan (paganisme). Nabi Ibrahim dahulu berani menghancurkan berhala," kritiknya.

Keempat, lanjut Rizal, jika bernuansa politik dan bagian dari transaksi politik, misalnya Ridwan Kamil berharap menjadi Cawapres Ganjar, maka sadar atau tidak maka pembuatan patung Soekarno adalah bentuk baru dari sebuah gratifikasi.

"Jadi di samping ada gratifikasi uang, jabatan, sex juga kini patung," tandasnya.

"Pemenang Pemilu 2019 Kota Bandung adalah PKS sedangkan untuk Jawa Barat Partai Gerindra. Kehadiran Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP pada saat groundbreaking menunjukkan kepentingan PDIP ada di sana. Ridwan Kamil memfasilitasi. Tanah Pemrov digunakan untuk Plaza Soekarno tersebut," jelasnya.

Dia berharap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kiranya tidak bermanuver politik dengan "menjual" tanah aset Pemprov Jawa Barat demi kekuasaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: