PT Pelindo Terminal Petikemas mencatat arus peti kemas di TPS Surabaya semester 1 tahun 2023 sebanyak 674.890 teus. Jumlah tersebut tumbuh sekitar 1 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang tercatat sebanyak 668.244 teus. Jumlah tersebut terdiri dari 644.770 teus peti kemas luar negeri (internasional) dan 30.120 peti kemas dalam negeri (domestik).
Ketua DPC Indonesian National Shipowners Association (INSA) Surabaya, Stenvens Handry Lesawengen, mengatakan bahwa keberadaan alat baru sangat dibutuhkan di TPS Surabaya, khususnya QCC.
Baca Juga: Pelindo Petikemas Setor Kewajiban kepada Negara Rp1,36 Triliun
Ia menyebut, QCC yang ada di TPS Surabaya saat ini hanya dapat menjangkau 12 rows (susunan peti kemas mengikuti lebar kapal), sedangkan kapal-kapal yang datang akan makin besar hingga 18 rows. Dengan keberadaan alat baru, diharapkan dapat mendongkrak produktivitas bongkar muat peti kemas di terminal.
"Dibutuhkan QCC jenis Post Panamax, yang ada di TPS Surabaya saat masih tipe Panamax. Dari sisi usia alat juga sudah tepat jika dilakukan peremajaan dengan alat yang baru karena alat yang sekarang ada sudah ada sejak awal TPS Surabaya berdiri kurang lebih 20 tahun lalu," kata Stenvens.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement