Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

MV Cilegon Milik Meratus Sandar Perdana di TTL

MV Cilegon Milik Meratus Sandar Perdana di TTL Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Terminal Teluk Lamong (TTL) anak usaha dari Sub Holding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menyambut kedatangan kapal baru MV Cilegon milik perusahaan pelayaran Meratus.

Kapal yang membawa 220 box reefer kontainer tersebut berangkat dari China Taicang dengan rute direct ke Surabaya dan sandar perdana di TTL.

CEO Meratus, Farid Belbouab mengatakan, investasi aset strategis ini menunjukkan lompatan kedepan yang signifikan dalam komitmen meratus terhadap kemampuan cold chain. 

”Kapal baru, penambahan armada reefer kontainer, serta memperkenalkan MFresh yang menekankan dedikasi kami dalam menyediakan solusi mutakhir dan memberikan bukti pengalaman kami selama ini yang nantinya akan diimplementasikan di sektor cold chain," ujar Farid dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (6/2/2024). 
Baca Juga: Tambah Kapal Armada, PT HUMI Siap Gelontorkan Dana Rp802,50 Miliar

Farid menyebut, Meratus memiliki posisi strategis untuk pertumbuhan dinamis dalam logistik cold chain.

"Kami sangat antusias dengan peningkatan layanan yang kini dapat kami tawarkan kepada pelanggan," ujarnya. 

Sementara itu, Direktur Strategi dan Komersial PT Pelindo Terminal Petikemas Rima Novianti menyampaikan, dukungan untuk Meratus terhadap pengembangan bisnis rantai dinginnya. 

Dimana, saat ini MV Cilegon akan melayani wilayah Kalimantan, sementara permintaan pasar akan kebutuhan pangan yang segar terus meningkat. 

"Kita tahu potensi-potensi di wilayah timur cukup banyak terutama komoditi ikan dan hasil bumi lautnya. Sebagai wilayah yang potensial, Pelindo bersama-sama dengan pemerintah terus mengembangkan wilayah timur Indonesia, " ujar Rima.

Baca Juga: MPXL Tambah Armada, Optimistis Dongkrak Laba hingga Bangun Indonesia

MV Cilegon hadir dilengkapi dengan inovasi terkini yang dirancang khusus untuk mengefisienkan waktu bongkar muat selama singgah di pelabuhan, sehingga meningkatkan produktivitas dan mengurangi waktu tunggu di pelabuhan. 

Selain itu, tingkat pemanfaatan reefer di industri saat ini mencapai 1,4x pada tahun 2023 menunjukkan bisnis rantai dingin yang berkembang pesat.

Direktur Utama TTL David P. Sirait, mengucapkan selamat dan sukses atas investasi yang telah dicapai Meratus. 

TTL sebagai mitra bisnis Shipping Company, siap berkolaborasi mendukung potensi pengembangan service Meratus ini dengan terus memberikan pelayanan yang excellent.

"Melalui ketersediaan peralatan modern, kami terus berupaya meningkatkan kecepatan layanan dengan optimalisaasi proses bongkar muat. Adanya kolaborasi yang baik ini diharapkan mampu menggerakkan dan mendorong perekonomian Indonesia," ujar David.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: