Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Kaleng-kaleng, Bung Towel Sebut JIS itu Sejajar dengan Stadion Bayern Munchen dan Spartak Moscow

Bukan Kaleng-kaleng, Bung Towel Sebut JIS itu Sejajar dengan Stadion Bayern Munchen dan Spartak Moscow Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polemik tentang kualitas Jakarta Internasional Stadium (JIS) ramai menjadi perbincangan publik, apalagi kini sudah melebar hingga ke masalah politik.

Hal itu dinyatakan oleh pengamat sepak bola Tommy Welly yang menilai, masalah JIS lebih banyak unsur politisnya ketimbang ngomong soal penilaian FIFA.

"Polemiknya menjadi menjadi ramai karena ditarik-tarik ke aroma lain unsur lain yang menurut saya sih lebih bersifat politis," kata Tommy.

Bung Towel, sapaan akrabnya, membantah jika dibilang rumput yang dipakai JIS menggunakan rumput hybrid tidak memenuhi standar FIFA.

"Hybrid itu 5 persen sintetis 95 persen rumput natural, itu sudah masuk kategori FIFA, karena FIFA mengkategorikan rumput tiga: satu, 100 persen natural, dua, rumput hybrid, dan tiga rumput sintetis murni. Lalu apakah yang Hybrid di sini cuma di JIS? Enggak, Alianz Arena Stadion Bayern Munchen pakainya hybrid, Spartak Moskow di Rusia itu hybrid loh, jadi ini sudah memenuhi standar," jelasnya.

Tommy menilai alasan JIS menggunakan rumput hybrid karena lebih cocok sesuai dengan lokasinya yang dekat wilayah pesisir dan bisa tahan lama.

"Di JIS ini air menggenang tidak lebih dari 10 detik air turun ke bawah. Ini juga kan stadion yang khusus sepak bola enggak ada lintasan larinya," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: