Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menuju Indonesia Emas, Pemerintah Siap Libatkan Generasi Muda untuk Kembangkan PSN

Menuju Indonesia Emas, Pemerintah Siap Libatkan Generasi Muda untuk Kembangkan PSN Kredit Foto: Unsplash/Akson
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Perekonomian mengaku akan lebih melibatkan generasi muda dalam pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah berjalan 8 tahun.

Hal itu terungkap dalam rangkaian kegiatan Sewindu PSN yang diadakan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), yang juga akan dapat memperkenalkan potensi investasi di Indonesia kepada stakeholders lainnya di dalam maupun luar negeri.

Dalam PSN yang dikembangkan Pemerintah, terdapat 210 proyek dan 12 program dengan total nilai estimasi investasi sebesar Rp5.746,4 triliun. Lebih lanjut, hingga Maret 2023 telah diselesaikan 156 PSN dengan total nilai investasi Rp1.080,2 triliun. Baca Juga: Pemerintah Pastikan Pembangunan Proyek Strategis Nasional Terus Berlanjut

“Sewindu PSN adalah salah satu kegiatan untuk mendiseminasikan apa yang sudah kita siapkan dan kerjakan, karena harapannya masyarakat terutama anak-anak muda mampu memahami bahwa kita punya cita-cita Indonesia Emas 2045,” jelas Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo, dalam acara PSN Talks Episode 4 di Studio EkonIcon, Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Wahyu yang juga merupakan Ketua Tim Pelaksana KPPIP menuturkan bahwa segenap Bangsa Indonesia termasuk para anak mudanya, harus tetap bersemangat agar Indonesia mampu menjadi negara maju di 2045 nanti.

“Pembangunan yang sudah dilakukan saat ini adalah untuk menggugah hati anak-anak muda Indonesia bahwa generasi yang sekarang sudah menyiapkan program dan proyek pembangunan yang dapat mereka lanjutkan untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Dia juga mengimbau agar lebih banyak lagi anak muda yang memanfaatkan infrastruktur yang sudah terbangun, khususnya di sektor transportasi umum. “Pembangunan yang kita lakukan itu misalnya untuk menghubungkan akses dari bandara, lalu kereta api menuju pusat ekonomi. Ini diharapkan anak-anak muda dapat menggunakan infrastruktur yang sudah ada, jadi transportasi umum dapat lebih termanfaatkan. Mereka juga bisa lebih peduli terhadap lingkungan, dengan mengurangi menggunakan transportasi dengan BBM fosil,” papar Wahyu.

Dengan berbagai proyek yang tersebar di seluruh Indonesia, Wahyu mengatakan bahwa KPPIP akan menerima masukan dan saran dari masyarakat di seluruh Indonesia. “Kalau masih ada infrastruktur yang belum memuaskan bisa kasih informasi ke kita, karena pembangunan infrastruktur itu tidak bisa cepat selesai ya. Butuh waktu panjang dan pemanfaatannya juga butuh banyak aspek yang sama-sama disiapkan, dengan demikian manfaat infrastruktur tersebut akan lebih terasa bagi masyarakat,” ungkap Wahyu.

Selain itu, Wahyu juga menyebutkan bahwa generasi muda juga bisa berkontribusi nyata terhadap pembangunan infrastruktur meskipun masih dalam proses perkuliahan. Misalnya ketika menjadi mahasiswa tingkat akhir, mereka bisa menjadi pegawai magang pada berbagai Kementerian/Lembaga yang berperan dalam pembangunan infrastruktur, ataupun membuat proyek pemberdayaan masyarakat ketika Kuliah Kerja Nyata. Baca Juga: Airlangga: Presiden Baru Wajib Lanjutkan Proyek Strategis Nasional

“Yang penting anak-anak muda sudah mempersiapkan diri dengan ilmu, cari bidang-bidang yang dibutuhkan tapi tetap sesuai passion-nya. Dan juga, manfaatkan infrastruktur yang sudah ada, semoga itu dapat meningkatkan semangat anak muda kita mencari ilmu,” tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: