Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bisa jadi Modal nih! Erick Thohir Raih Sentimen Positif dari Kalangan Milenial dan Gen Z

Bisa jadi Modal nih! Erick Thohir Raih Sentimen Positif dari Kalangan Milenial dan Gen Z Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Peneliti senior Ipsos Indonesia, Arif Nurul Imam mengatakan, pemilu 2024 akan sangat dipengaruhi peran generasi Z dan milenial.

Hal tersebut karena jika merujuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dirilis KPU sebanyak 52% berasal dari Gen Z dan milenial. Artinya lebih dari separuh pemilih ke depan adalah pemilih anak muda.

"Itu sebabnya, Ipsos Indonesia  secara berkala merekam percakapan generasi tersebut di sosial media, melalui mesin analitik sosial media, Ipsos Synthesio," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (8/7/2023). Baca Juga: Pertemuan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Lahirkan Wacana Duet, Begini Respons PDIP

Menurutnya, mesin analitik sosial media ini dapat membaca percakapan di sosial media, di berbagai platform seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan Tiktok. Dengan kemajuan teknologi tersebut, pengguna dapat memetakan harapan dan aspirasi publik, termasuk generasi Z dan milenial melalui sosial media.

"Di tengah masifnya kemajuan teknologi, percakapan di sosial media tentu dapat menjadi gambaran untuk mengukur akseptabilitas sosok atau tokoh, apalagi kita tahu Pemilu kedepan sebesar 52 persen merupakan pemilih yang berasal dari generasi Z dan milenial yang sangat lekat dengan media sosial yang akan jadi bandul politik dalam Pemilu 2024," jelasnya.

Sementara itu, Managing Direktur Ipsos Indonesia Soeprapto Tan mengatakan, untuk bakal capres yang paling positif diperbincangkan di sosial media adalah Prabowo Subianto, kemudian Ganjar Pranowo dan disusul Anies Baswedan.

"Sentimen positif tertinggi pada Prabowo Subianto sebesar 19,7%, menyusul Ganjar Pranowo sebanyak 11,7% kemudian Anies Baswedan 10,6%,” terangnya.

Menurutnya, untuk tokoh yang potensial sebagai bakal calon wakil presiden, dari 3 nama yang sering di release dan tersebut oleh lembaga survey termasuk survey internal Ipsos,  Erick Thohir memperoleh sentimen positif paling tinggi sebanyak 47,0% sementara sentimen negatifnya hanya sebesar 3,7%. Ketum PSSI ini mengalahkan tokoh lain seperti kader Golkar Ridwan Kamil yang memperoleh sentiment positif sebesar 17% diikuti oleh kader PPP Sandiaga Uno yang memperoleh sentimen positif sebesar 6.3%.

Soeprapto juga menambahkan, tingginya sentimen positif pada Erick Thohir boleh jadi karena dianggap sebagai tokoh yang potensial maju dalam Pilpres kedepan yang tidak berasal dari parpol.

"Ketokohan Erick Thohir beda dengan tokoh potensial yang masuk bursa bakal cawapres lainnya yang rata-rata berasal dari parpol, sementara Erick Thohir bukan dari parpol,” ujarnya.

Dengan demikian, lanjut dia, baik Prabowo maupun Erick Thohir, keduanya sangat potensial untuk dapat meraih suara kelompok gen Z dan millenial  pada Pemilu 2024 mendatang. Baca Juga: Hasil Inspeksi Erick Thohir Rumput JIS Tak Layak, Yusuf Muhammad: Yang Begini Diklaim Melebihi Standar FIFA?

Untuk diketahui, Ipsos merupakan lembaga riset yang sangat berpengalaman di dunia global. Lembaga yang berkantor pusat di Perancis ini beroperasi di 88 negara selain dikenal melakukan riset pasar, juga melakukan riset sosial politik, termasuk di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: