Musim Haji tahun ini sudah selesai. Hal itu ditandai dengan Thawaf Wada Jama’ah Haji yang sudah dilaksanakan beberapa hari yang lalu. Pemerintah Saudi Arabia telah berhasil melayani 1.845.045 jemaah Haji seluruh Dunia, termasuk di dalamnya 229.000 jemaah Haji Kuota Pemerintah Indonesia.
Usai Hajian sampai akhir Dzulhijjah, selanjutnya akan diramaikan dengan informasi kepulangan jemaah Haji ke Tanah Air. Setelah Dzulhijjah, biasanya Pemerintah Arab Saudia akan membuka kembali penyelenggaraan umrah pada bulan Muharram.
Ayi Anwar Musadad, Direktur Almira Travel-PT Almira Berkah Abadi, saat Acara Sosialisasi persiapan umrah musim depan untuk seluruh karyawan dan cabang resmi Almira Travel di seluruh Indonesia menjelaskan, musim umrah tahun 1444 H dimulai pada tanggal 1 Muharam. "InsyaAllah tahun ini juga akan diberlakukan aturan yang sam," terangnya, dikutip Minggu (9/7/2023).
Menurut kalender Hijriah Saudi Arabia, 1 Muharam bertepatan dengan tanggal 18 Juli 2023 waktu Indonesia. Hal ini juga dikuatkan dengan dikeluarkannya Visa Jemaah Umrah Indonesia. Visa yang dikeluarkan secara elektronik sudah dikeluarkan per tanggal 6 Juli 2023 dengan validitas visa 90 hari dan durasi stay 90 hari.
Visa bisa didapatkan melalui Travel PPIU atau Perusahaan Penyelenggara Ibadah Umrah di Indonesia yang bekerja sama dengan provider visa di Arab Saudia. Ayi Anwar Musadad mengungkapkan, Pemerintah Saudi Arabia biasanya merilis persyaratan dan peraturan berkaitan masuknya jemaah umrah dari seluruh negara setelah musim haji.
Namun, sampai saat ini, belum ada pengumuman resmi sebagaimana sebelumnya berkaitan dengan persyaratan detail musim umrah 1445 H tahun ini. "Yang jelas, dari visa yang keluar 6 Juni kemarin, masih menggunakan persyaratan sebelumnya di sistem yang diberlakukan Pemerintah Saudia," ungkapnya.
Bagaimana peraturan umrah ke Depan?
Pemerintah Saudi Arabia terus memperbaiki sistem penyelenggaraan umrah di Saudi Arabia, terbukti dengan digitalisasi termasif pada musim 1444H kemarin, Saudi Arabia mencatatkan rekor menarik.
Sebagaimana disampaikan Menteri Haji dan Umrah Saudi Arabia, Dr. Tawfiq bin Fawzan Al Rabiah, pada 1 Juli 2023 di Account Twitter Kementrian Haji Saudi Arabia @mohu_en, "Tahun ini 1444H (Juli 2022-Juni 2023). jumlah jamaah umrah yang datang ke Kerajaan Arab Saudia melebihi sepuluh juta, tertinggi dalam sejarah," sebutnya.
Dipastikan, tren yang sangat baik ini akan terus dilanjutkan sesuai dengan Visi Saudi 2030 yang ingin menampung 30 juta jemaah umrah dalam satu Musim. Pemerintah Saudi Arabia sangat serius dengan pelayanan umrah dan haji sebagai prioritas layanan negara, termasuk umrah untuk masyarakat Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement