Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PAN Siap Deklarasi Jika Ada Poros yang Deal dengan Usulannya, Termasuk Skema Airlangga-Zulhas

PAN Siap Deklarasi Jika Ada Poros yang Deal dengan Usulannya, Termasuk Skema Airlangga-Zulhas Kredit Foto: Instagram/Yandri Susanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, mengaku akan memutuskan langkah politik pada poros yang lebih dulu menyepakati usulan partainya di Pilpres 2024.

"Nanti yang duluan deal-nya ketemu, ya, saya kira itu yang akan dideklarasikan oleh PAN," kata Yandri saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Baca Juga: Bangun Sinergi Keumatan, PAN Jadi Rumah Besar bagi Semua Golongan

Kendati demikian, Yandri mengaku hingga saat ini PAN belum memutuskan langkah politik di Pilpres 2024. Meski begitu, dia menyebut ada beberapa usulan yang diajukan PAN pada beberapa poros yang telah terbangun.

Adapun, poros-poros tersebut di antaranya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang resmi mengusung Ganjar Pranowo dan Partai Gerindra yang juga kokoh mendorong Prabowo Subianto. Dalam usulan kedua poros tersebut, PAN sendiri mengusulkan nama Menteri BUMN, Erick Thohir, sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari masing-masing capres yang telah diusung.

Pun begitu pula dengan wacana yang digaungkan PAN dan Partai Golkar, kata Yandri, skema duet Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan juga memiliki keseriusan yang sama untuk diimplementasikan.

"Skema yang kami munculkan selama ini semuanya tetap jalan. Paket Ganjar-Erick, Prabowo-Erick, Airlangga-Zulkifli Hasan sama seriusnya. Jadi ini yang sedang kami terus komunikasikan dengan para pihak," jelasnya.

Dia meyakini usulan cawapres yang diajukan PAN mampu melengkapi presidential threshold, baik dengan PDIP, Partai Gerindra, maupun dengan Partai Golkar.

Baca Juga: Tak Andalkan 'Sosok' demi Raih Suara, PAN: Kalau Ada Ceruk Terambil Partai Ummat, Kami Cari Gantinya

Dengan begitu, Yandri meyakini pendaftaran dari tiga skema yang ditawarkan PAN tidak akan mengalami kendala di Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti. Meski begitu, dia tetap menegaskan PAN belum juga menentukan langkah politik menuju Pilpres 2024 mendatang.

"Tapi sampai sekarang belum ada kata deal atau kesepakatan final antara PAN dengan partai-partai lain yang membangun koalisi yang saya sebutkan tadi," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: