Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Posisi Airlangga sebagai Capres dan Ketua Umum Partai Golkar Terancam, Bamsoet: Saya Senada...

Posisi Airlangga sebagai Capres dan Ketua Umum Partai Golkar Terancam, Bamsoet: Saya Senada... Kredit Foto: Instagram/Bambang Soesatyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengaku belum mendengar adanya rencana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar oleh Dewan Pakar Partai Golkar.

"Tanya Dewan Pakar, saya kan bukan Dewan Pakar," kata Bamsoet saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Baca Juga: Dewan Pakar Golkar Evaluasi Keputusan Munas Soal Airlangga Hartarto di Pilpres 2024

Dia menegaskan penyelenggaraan Munaslub Partai Golkar menjadi kewenangan dari para Dewan Pakar Partai. Oleh karenanya, Bamsoet mengaku tidak mengetahui dengan rencana Munaslub yang tengah ramai diberitakan.

"Itu adalah kewenangan Dewan Pakar," katanya.

Bamsoet juga mengaku akan mengikuti keputusan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dalam menentukan keputusan partainya. Dia juga meminta para awak media untuk menanyakan kepastian Munaslub pada dewan pakar partai.

"Saya senada dengan Pak Airlangga," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan rapat yang dilakukan Dewan Pakar Partai Golkar di kediaman Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, di bilangan Cipinang, Jakarta Timur, pada Minggu (9/7/2023) lalu bukan untuk merancang penyelenggaraan Munaslub.

Kendati demikian, Airlangga tidak menjelaskan secara rinci terkait rapat yang digelar para Dewan Pakar partainya. Dia hanya memastikan pertemuan itu tidak terkait Munaslub.

"Nggak ada. Agendanya bukan itu," singkatnya di Istana Presiden, Jakarta, sebagaimana dikutip dari Suara.com, Senin (10/7/23).

Sementara itu, Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hasjim, menyebut pertemuan pihaknya akan merekomendasikan Munaslub untuk mengubah keputusan Munas yang memutuskan pengusungan pada Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.

Baca Juga: Golkar Tentukan Langkah Politik sebelum Tanggal 17 Agustus

Dia mengatakan Munaslub akan mengubah keputusan yang memutuskan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) yang diusung Partai Golkar. Selain itu, Ridwan juga menyebut Munaslub berpeluang mengganti posisi Airlangga Hartarto sebagai ketua umum partai.

"Munaslub dalam rangka mengubah keputusan bahwa Airlangga bukan calon presiden. Bisa calon lain kan, apakah yang lainnya, saya ndak sebut nama, nah itu bisa juga. Tapi berpeluang juga karena munaslub maka pergantian ketua umum bisa mengarah ke sana, tergantung pemilik suara, kita kan bukan pemilik suara," kata Ridwan saat dihubungi, Minggu (9/7/2023).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: