Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Mau Kalah dari Vietnam, Mendag Zulhas Minta Korsel Jor-joran Guyur Investasi di Indonesia

Tak Mau Kalah dari Vietnam, Mendag Zulhas Minta Korsel Jor-joran Guyur Investasi di Indonesia Kredit Foto: Kemendag
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta agar kerja sama ekonomi dalam perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) dapat meningkat.

Hal itu disampaikannya saat mengunjungi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, di depan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Lee Sang Deok, Presiden Hyundai ASEAN Headquarter Youngtack Lee, serta Presiden Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Lee Bong Kyu. 

Baca Juga: Mendag Zulhas Targetkan Trade Expo Indonesia 2023 Dapat Transaksi Lebih dari USD15 Miliar

"Total perdagangan Indonesia dan Korea Selatan masih di bawah perdagangan Korea Selatan dan Vietnam. Untuk itu, kami akan bekerja keras agar volume perdagangan kedua negara bisa melebihi Korea Selatan-Vietnam," tutur Zulhas. 

Dia mengungkapkan Korea Selatan sendiri kini menjadi salah satu negara mitra dagang utama Indonesia, dengan total perdagangan pada 2022 mencapai USD24,54 miliar. 

"Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Korea Selatan sebesar USD12,81 miliar dan impornya USD11,72 miliar. Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia terhadap Korea Selatan surplus sebesar USD1,09 miliar," kata Zulhas.

Sedangkan, lanjut dia, tren total perdagangan selama tiga tahun terakhir (2020-2022) juga terus meningkat 35,5 persen. 

"Namun, total perdagangan kedua negara masih di bawah Korea Selatan dan Vietnam yang mencapai USD78 miliar," imbuhnya.

Menurut Zulhas, hal tersebut disebabkan karena banyaknya investasi Korea Selatan yang ditanamkan di Vietnam.

Zulhas lalu menyarankan peningkatan total perdagangan Indonesia dan Korea Selatan, salah satunya dapat dilakukan melalui investasi Korea Selatan di Indonesia, seperti yang dilakukan PT HMMI. 

PT HMMI yang merupakan perusahaan penanaman modal asing hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Hyundai Motor Company (HMC) di Ulsan, Korea Selatan. 

Baca Juga: Platform Investasi Emas Treasury Gandeng SHIELD Hapus Akun-akun Palsu untuk Tingkatkan Kepercayaan Pengguna

Hyundai Motor Company di ASEAN bekerja sama dengan Pemerintah Republik Korea Selatan menandatangani MoU investasi dengan Pemerintah Indonesia pada November 2019 dan memulai pembangunan pabrik pada Desember 2019.  

"Saya berharap pengembangan PT HMMI tidak hanya berhenti sampai di sini dan terus mengembangkan investasinya melalui perluasan kapasitas industrinya di Indonesia," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: