Persija Mengalah Berlaga di Bekasi karena Jadwal Bentrok dengan Acara Partai Nasdem, Waketum: Kalau Kami Tahu dari Awal...
Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali memohon maaf ke suporter Persija (Jakmania) karena Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu, 16 Juli 2023, akan digunakan acara Apel Siaga Perubahan Partai NasDem.
Sedianya, di waktu dan tempat yang sama, Persija akan menjamu Bhayangkara FC di Liga 1 Laga ini rencananya akan main pada pukul 19.00 WIB.
Karena jadwalnya bentrok, akhirnya Persija bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.
"Atas nama ketua panitia, saya sangat-sangat menyayangkan benturan jadwal ini. Kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf kepada teman-teman The Jakmania," ungkap Ahmad Ali dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/6/2023).
Menurut Ali, terjadinya benturan jadwal ini bukan lah keinginan Partai NasDem. Justru, pengurus NasDem dan panitia acara Apel Siaga Perubahan baru mengetahui adanya bentrokan jabwal beberapa hari yang lalu dan panitia acara sudah melakukan berbagai persiapan, sehingga tidak bisa membatalkan agenda yang sudah dipersiapkan.
"Kalau kami mengetahui dari awal, pasti kami akan mengalah. Tapi karena kami betul-betul tidak diberitahu oleh pihak penyelenggara (GBK). Kami berharap peristiwa ini bukan sebagai upaya membenturkan NasDem dengan agenda sepakbola nasional," katanya.
Lebih lanjut, Ahmad Ali membeberkan lebih detail prosesnya. Kata dia, DPP Partai NasDem sudah mengajukan peminjaman Stadion GBK pada 16 Februari 2023, kemudian disetujui oleh penyelenggara GBK pada tanggal 28 Februari 2023.
Ketika sudah disetujui sampai proses melakukan pelunasan administrasi penggunaan GBK, tidak ada pemberitahuan kepada Partai NasDem maupun panitia Apel Siaga bahwa ada acara nasional lain yang menggunakan GBK.
"Jadi, kami betul-betul tidak memahami kenapa bisa bertabrakan jadwal dengan acara sepakbola nasional antara Persija vs Bhayangkara."
Kalaupun ada kekecewaan dari pendukung Persija Jakarta akibat jadwal yang bentrok ini, anggota Komisi III DPR bisa memakluminya.
"Kekecewaan ini bisa kami pahami," kata Ali, berempati.
Tapi, kekecewaan ini tidak pas jika dikaitkan dengan sosok Anies Baswedan. Sebab, acara Apel Siaga Perubahan ini bukanlah kegiatan yang dilakukan oleh Anies, tetapi acara konsolidasi kader NasDem untuk mempersiapkan pemilu 2024.
"NasDem mendorong untuk menyegerakan agar JIS bisa digunakan untuk pertandingan Persija," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement