- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Incar Dana Rp3 Triliun, Wahana Inti Selaras Banderol Kupon Obligasi Hingga 9%
Salah satu pemain utama dealership alat berat dari grup usaha Indomobil, PT Wahana Inti Selaras (Wisel) berencana melakukan Penawaran Umum Obligasi II Wahana Inti Selaras Tahun 2023 dengan target nilai penerbitan sebanyak-banyaknya Rp3 triliun yang akan dibagi dalam 3 tenor penerbitan 370 hari, 3 tahun dan 5 tahun.
Dalam aksi korporasi ini WISEL mematok kisaran tingkat bunga untuk masing-masing seri obligasi. Untuk obligasi Seri A dengan tenor 370 hari ditawarkan dengan rentang bunga 6,15% - 7,00% per tahun. Kemudian, seri B dengan tenor 3 tahun dengan rentang bunga 7,15% - 8,15% per tahun; Seri C dengan tenor 5 tahun dengan rentang bunga 8,15% - 9,00% per tahun.
“Pembayaran bunga akan dilakukan triwulanan dan pokok obligasi akan dibayarkan pada saat jatuh tempo sesuai dengan tenornya masing-masing,” kata Presiden Direktur Wahana Inti Selaras Bambang Prijono, di Jakarta, Kami (13/7/2023).
Obligasi WISEL ini telah mendapatkan peringkat rating idA (Single A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Rencana penggunaan dana obligasi akan dialokasikan untuk membiayai modal kerja Perseroan dan lima anak usaha yaitu PT Indotruck Utama (ITU), PT Indo Traktor Utama (INTRAMA), PT Eka Dharma Jaya Sakti (EDJS), PT Prima Sarana Gemilang (PSG) dan PT Prima sarana Mustika (PSM).
Baca Juga: Tawarkan Obligasi Rp1 Triliun, Mandiri Tunas Finance Banderol dengan Kupon Mencapai 6,95%
WISEL telah menunjuk beberapa Penjamin Pelaksana Emisi untuk penerbitan obligasi ini, yaitu PT Mandiri Sekuritas, PT Aldicitra Sekuritas Indonesia, PT BNI Sekuritas, PT Buana Capital Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk. Sedangkan yang bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.
Berikut perkiraan jadwal penawaran umum hingga pencatatan obligasi Wisel di BEI:
Ijin Publikasi OJK : 11 Juli 2023
Penawaran Awal : 13 – 24 Juli 2023
Target Pernyataan Efektif OJK : 31 Juli 2023
Periode Penawaran Umum : 2 – 3 Agustus 2023
Penjatahan : 4 Agustus 2023
Distribusi Obligasi : 8 Agustus 2023
Pencatatan Obligasi di BEI : 9 Agustus 2023
Bambang mengungkapkan bahwa penerbitan obligasi tersebut guna mengantisipasi peningkatan volume usaha dalam waktu mendatang yang disebabkan menggeliatnya sektor usaha pertambangan, konstruksi dan perkebunan.
Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (HINABI) memperoyeksikan pertumbuhan bisnis alat berat akan mencapai sekitar 30% hingga 40% di tahun 2022 dan akan terus berlanjut mulai 2023 kedepan.
“Dengan prospek pertumbuhan yang positif ini terutama pada segmen proyek konstruksi Pemerintah, pelaku usaha terus melakukan evaluasi untuk mencanangkan belanja modal yang lebih besar ditahun mendatang,” jelasnya.
Baca Juga: ADCP Berhasil Penuhi Kewajiban Bunga dan Pokok Obligasi II Tahun 2022 Seri A
Hingga akhir tahun 2022 Perseroan membukukan total pendapatan sekitar Rp8,5 triliun atau naik 51,59% dibandingkan tahun 2021 sekitar Rp5,6 triliun, sedangkan laba bersih pada tahun 2022 tumbuh signifikan dari sekitar Rp240 miliar menjadi sekitar Rp745 miliar. Berdasarkan laporan keuangan interim, hingga Akhir Februari 2023, Perseroan telah mencatatkan total aset sekitar Rp8,9 triliun dengan total modal sekitar Rp2 triliun.
Kedepannya, Perseroan optimis jika industri Perseroan masih sangat terbuka lebar melihat kondisi sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia serta pembangunan infrastruktur yang sangat pesat. “Dengan masih tingginya ruang eksplorasi, Perseroan dapat melakukan diversifikasi bisnis alat berat tseperti penyediaan alat berat pelabuhan dan konstruksi yang dapat menjadi penopang pertumbuhan bisnis Perseroan di masa mendatang,” tutup Bambang.
Adapun, model bisnis WISEL berfokus pada bidang penjualan dan layanan purna jual alat berat dari beberapa merek besar seperti Volvo, Renault Trucks, SDLG, Kalmar, Manitou dan John Deere. Disamping itu WISEL juga merupakan perwakilan resmi distribusi beberapa merek lain seperti HIAB, Morooka, Volvo Penta, Bandit, Zoomlion dan lain-lain.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement