Milenial Ramai Invest Properti di Bawah Rp1 Miliar, Winston Indonesia Optimis Properti Moncer di 2023
Dicabutnya status pandemi oleh pemerintah turut disambut hangat oleh sektor properti. Hal ini semakin terlihat maraknya penjualan dan permintaan properti di tanah air. Hal ini juga didukung oleh membaiknya indikator perekonomian Indonesia pada 2023 khususnya perbankan yang diperkirakan lebih baik dibandingkan 2022.
Timoutyus Tjandra, Direktur Utama Winston Indonesia menyebut fenomena tersebut tentu saja disambut hangat oleh pelaku pasar untuk terus menggairahkan pasar properti yang sempat terpuruk selama pandemi. “Ini peluang untuk terus memberikan kesempatan kepada pasar properti terus berkontribusi positif bagi ekonomi tanah air dimana permintaan untuk properti dari berbagai lapisan terus meningkat,” papar Timo-begitu biasa dia dipanggil-kepada wartawan awal pertengahan Juli lalu. Winston Indonesia sebagai salah satu agensi properti di tanah air menilai membaiknya sektor properti tentu harus dibarengi dengan meningkatnya layanan kepada pelanggan, mengingat agensi properti bakal tumbuh berkembang seiring meningkatnya dunia properti.
Meski agen properti di Surabaya dan kota-kota besar lainnya cukup banyak, Timoutyus Tjandra optimis persaingan akan semakin kompetitif. Mengingat setiap agen akan berkomitmen memberikan yang terbaik untuk pelanggannya, mengingat permintaan properti dengan servis terbaik menjadi hal yang mutlak. "Hal ini menjadi sinyal, sektor properti pada 2023 memiliki potensi tumbuh lebih baik dibanding 2022,” imbuh Timo.
Baca Juga: Fenomena Pembelian Properti DP 0% Menarik Kaum Milenial dan Mengguncang Pesat di Wilayah Tangerang
Menanggapi membaiknya perekonomian tanah air, Winston Indonesia sebagai agen properti yang telah lebih dari 10 tahun memenuhi kebutuhan permintaan properti berkualitas bagi pasar di Surabaya maupun kota-kota besar lainnya optimis, dunia properti Indonesia termasuk Surabaya akan meningkat.
Hal ini terlihat kenaikan transaksi dari 2019 hingga 2022 yang naik hingga 46 persen. “Bahkan di saat pandemi jumlah total transaksi properti kami bertumbuh cukup siginifikan. Tentunya hal ini membuktikan bahwa kebutuhan properti tetap bisa tumbuh dengan baik sepanjang bisa memberikan layanan dan bisa memenuhi kebutuhan pelanggan,” imbuh Timo.
Pihaknya menyebut, salah satu kunci sukses di agensi properti adalah mampu membaca kebutuhan pelanggan sesuai dengan segmentasi yang ada.
Timo-begitu dia biasa dipanggil-meramalkan Surabaya dan kota di sekitarnya akan terus melahirkan produk perumahan landed maupun apartemen yang menyasar berbagai segmen market, mulai middle hingga middle up.
Sehingga masing-masing memiliki target dan cara pendekatan yang lebih bersifat personal. Mengutip data Survei Ekonomi Nasional (Suesnas) 2020 yang dilakukan pada Maret dan September, angka backlog perumahan menjadi 12,71 juta backlog perumahan. Dimana angka tersebut belum termasuk pertambahan keluarga baru yang mencapai 700-800 per tahun. Hal ini tentu menjadi sebuah potensi market properti yang cukup tinggi.
Baca Juga: Cara Membeli Properti Pertama Lewat Sistem KPR, Ternyata Semudah Ini!
Seiring membaiknya pertumbuhan ekonomi, tentunya pasar yang sebelumnya wait and see tentunya menilai ini saat yang tepat untuk membeli properti. Tumbuhnya sentra ekonomi baru di beberapa kawasan Surabaya menjadi faktor tambahan bahwa dunia properti bakal semakin meriah. Hal ini terlihat bahwa titik CBD di Surabaya tak bertumpu di pusat kota, namun telah menyebar di hingga ke kota-kota penyangga Surabaya seperti Surabaya, Gresik dan sekitarnya.
Dukungan infrastruktur berupa jalan, pendidikan, kesehatan serta ekonomi makin memperkokoh kebangkitan properti di Surabaya. Hal ini tentu mendorong para developer untuk meluncurkan kluster baru dan menyiapkan landbank atau cadangan lahan untuk pengembangan agar permintaan pasar bisa siap terpenuhi. Pengembangan tersebut juga tidak berhenti di Surabaya, tapi juga kota-kota penyangga perumahan di kota-kota sekitar Surabaya seperti Gresik dan Sidoarjo terus meningkat.
“Tentunya Winston Indonesia akan terus ekspansif mencari peluang-peluang baru di dunia properti yang mungkin belum dibaca oleh kompetitor seperti melihat potensi properti yang punya keunikan serta layanan personal, berupa komitmen untuk memberikan one stop service atas layanan yang diberikan,” imbuh Timo yang optimis pembukaan kantor baru Winston di kawasan Surabaya Barat bisa memberikan layanan dan base customer lebih banyak.
Dari pengamatan Timo, tidak sedikit kaum milenial yang awalnya sempat wait and see selama pandemi kini mulai melirik Winston sebagai agen mitra mereka mencari properti yang pas sesuai dengan kemampuan ekonominya. “Mereka (kaum milenial) yang awalnya takut untuk melirik properti di bawah Rp 1 milyar kini sudah mulai menjajaki untuk punya dan deal bersama Winston. Jumlah ini terus meningkat, baik yang untuk rumah tapak maupun apartemen, tentunya ini menjadi faktor yang baik bahwa milenial berkomitmen memiliki rumah sesuai kemampuan mereka,” papar Timo yang menyebut fenomena meningkatnya kepemilikan rumah di kalangan milenial adalah peluang untuk memasarkan hunian yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Begitu juga pasar middle up yang tidak pernah sepi memburu rumah-rumah premium sebagai tempat tinggal maupun investasi yang jumlah meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Meningkatnya permintaan properti dari berbagai kalangan ini tak lepas dari kebijakan pemerintah berupa insentif dan kemudahan KPR dari berbagai bank untuk memudahkan kepemilikan properti.
Hal tersebut tentu menambah keyakinan Winston Indonesia untuk menjadi salah satu agen properti terkemuka di Surabaya dan tanah air untuk terus menggairahkan ekonomi Indonesia melalui suplai properti yang terus hadir memberikan layanan terbaik untuk memenuhi pelanggan. Sebagai salah satu pemain di dunia agen properti tanah air, Winston Indonesia optimis siap bersaing dengan agen lainnya. Seperti yang dilakukan Winston Indonesia dengan membuka beberapa cabang di kawasan prime Surabaya. Sampai saat ini Winston Indonesia telah memiliki 1 kantor management dan 5 cabang di berbagai kawasan Surabaya, yang dianggap potensial meramaikan dunia properti tanah air. “Ke depan kami menargetkan membuka lebih banyak cabang, tidak hanya di Surabaya, tapi di seluruh tanah air,” pungkas Timo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement