Partner EY: Bonus Demografi Indonesia, Ada Kecenderungan Mereka Jadi Entrepreneur
Permintaan dan suplai bertumbuh dengan laju pertumbuhan hampir sama, yakni Compound Annual Growth Rate (CAGR) ~7,2% dari tahun 2022 hingga 2026. Ini menyebabkan selisih pembiayaan juga bertumbuh dengan laju CAGR ~7%, sehingga kesenjangan akan terus melebar karena laju pertumbuhan masih positif.
Anugrah mengatakan, kesenjangan yang terus melebar terjadi jika “kondisi pasokan pembiayaannya tetap sama tanpa dibarengi kebijakan pendukung tambahan.”
Karena itu, insentif pendanaan yang menarik akan mendorong peningkatan pasokan pembiayaan, sehingga teknologi berbasis pinjaman (fintech lending) dapat memainkan peran lebih besar karena tingkat risiko dan aksesibilitas platform yang lebih cocok dengan UMKM.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement