Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Optimis Industri Asuransi Jiwa Bakal Tumbuh, BCA Life Raup Premi Rp890 Miliar di Semester I

Optimis Industri Asuransi Jiwa Bakal Tumbuh, BCA Life Raup Premi Rp890 Miliar di Semester I Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life), anak perusahaan dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meyakini industri asuransi jiwa akan tetap mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Berdasarkan data yang dirilis oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) sampai dengan akhir kuartal I 2023 industri asuransi jiwa telah melindungi 29,74 juta tertanggung perorangan dan 57,80 juta tertanggung kumpulan. Jika dibandingkan dengan pencapaian pada kuartal I 2022, secara keseluruhan terdapat lebih dari 12 juta penambahan tertanggung, atau meningkat sebesar 16,6%. 

Christine Setyabudhi, Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) BCA Life mengatakan berdasarkan data yang dirilis oleh AAJI, industri asuransi jiwa memiliki prospek yang cerah ke depan ditambah lagi dengan bonus demografi yang sedang dialami Indonesia.

“Ditengah momentum yang baik ini tentunya menjadi peluang bagi BCA Life untuk semakin meningkatkan layanan terbaik bagi nasabah dan terus berinovasi dengan menyediakan produk dan layanan asuransi jiwa yang dapat memenuhi kebutuhan segmen nasabah yang berbeda-beda melalui berbagai jalur distribusi, sehingga senantiasa dapat memberikan perlindungan kepada lebih banyak masyarakat Indonesia,” ujar Christine. 

Baca Juga: Konsisten dan Berkomitmen Berikan Produk dan Pelayanan Terbaik, BCA Life Raih Penghargaan Indonesia WOW Brand 2023

Sepanjang paruh pertama 2023, BCA Life konsisten catatkan kinerja keuangan positif dengan sukses membukukan pendapat premi sebesar Rp890,05 miliar, naik 17,85%. Kualitas aset Perseroan juga terus menunjukkan peningkatan menjadi Rp2,73 triliun, naik signifikan sebesar 20,67% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Tak hanya itu, BCA Life membuktikan komitmennya untuk memberikan perlindungan kepada nasabah dengan membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp337,92 miliar atau meningkat 14,67%. Selain itu, Perseroan memiliki posisi cadangan teknis yang kuat sebesar Rp1,89 triliun, tumbuh 21,03%. 

Per Juni 2023, BCA Life mencatat telah memberikan perlindungan kepada 575.005 nasabah. Perseroan berhasil mencatatkan laba sebelum pajak sebesar Rp49,35 miliar, angka ini naik signifikan sebesar 273,97% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Mempertimbangkan kondisi perekonomian global yang semakin membaik ditambah dengan bonus demografi yang sedang dialami oleh Indonesia, BCA Life optimis dapat terus mencatatkan kinerja positif hingga penghujung tahun 2023. 

Baca Juga: Hingga Mei 2023, OJK Catat Pendapatan Premi Industri Asuransi Terkontraksi 1,62%

Sepanjang semester I 2023, BCA Life telah menghadirkan beragam terobosan digital untuk semakin dekat dengan nasabah diantaranya dengan meluncurkan one stop life solution application bernama NOW by BCA Life, sebuah aplikasi mobile yang memberikan kemudahan dalam mengakses layanan dan informasi Polis, klaim mudah dan cepat, pembelian asuransi secara langsung serta fitur ActiveNOW untuk menjaga kesehatan jiwa dan mental para penggunanya. 

Dari sisi perluasan akses terhadap produk, BCA Life bekerja sama dengan Bank BCA meluncurkan jalur pemasaran asuransi secara digital dengan produk asuransi jiwa yang ditawarkan bernama MyGuard dengan 5 paket yang dapat dipilih sesuai kebutuhan nasabah, antara lain MyGuard Accident Care, MyGuard Critical Care, MyGuard Hospital Care dan MyGuard Health Care. 

Selain itu juga pada bulan Juli 2023 ini, BCA Life berkolaborasi dengan BCA Digital baru saja meresmikan fitur bluInsurance pada aplikasi blu by BCA Digital yang memberikan kemudahan bagi nasabah blu untuk mendapatkan proteksi masa depan lewat layanan asuransi berpremi terjangkau diantaranya asuransi jiwa berjangka dan asuransi kecelakaan diri dengan produk yang ditawarkan adalah blu Life Guard, blu Accident Guard, blu Life Protection dan blu Accident Protection. 

Perjalanan BCA Life untuk menjadi perusahaan asuransi jiwa yang berbasis digital tidaklah mudah. Proses transformasi yang harus dilewati tentunya membutuhkan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan.

 “Kami menyadari bahwa dalam proses transformasi ini tidak dapat memuaskan semua pihak. Namun untuk dapat bertahan di industri, berani berubah sesuai dengan kebutuhan menjadi salah satu kuncinya. Caranya dengan meyakinkan bahwa kami mampu dan berani mewujudkan rencana strategis tersebut, salah satunya dengan membekali sumber daya manusia di BCA Life dengan pelatihan-pelatihan yang akan meningkatkan keahlian, baik secara teknis maupun non teknis,” ujar Christine. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: