Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Transformasi Ekonomi Digital, Alternatif Solusi untuk Jadi Mesin Pertumbuhan Perekonomian

Transformasi Ekonomi Digital, Alternatif Solusi untuk Jadi Mesin Pertumbuhan Perekonomian Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Pandeglang -

Digitalisasi ekonomi terbukti telah membawa berbagai perubahan dalam aktivitas bisnis. Setidaknya, digitalisasi ekonomi telah memberikan benefit untuk meraih efisiensi, efektivitas, penurunan ongkos produksi, kolaborasi, dan terkoneksinya satu pihak dengan pihak lainnya. 

"Untuk itu, transformasi ekonomi digital sudah selayaknya dijadikan alternatif solusi sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru," ujar Neka Fitriyah dalam diskusi literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Yayasan Sahabat Nurani Banten di Akarsari Culture Festival, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (17/7/2023). 

Baca Juga: Tingkatkan Layanan Digital, Bank DKI dan DPD Perbarindo Kolaborasi Hadirkan Abank BPR

Dosen Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang Banten itu mengatakan, inovasi yang inheren dengan digitalisasi ekonomi melahirkan fenomena baru dengan semakin masifnya konsep-konsep sharing economy, internet of things, e-commerce, financial technology, artificial intelligence dalam berbagai bidang kehidupan, utamanya persaingan ekonomi.

Menurut Neka, persaingan ekonomi itu berpusat pada beberapa sektor pertumbuhan ekonomi baru yang memberikan keuntungan finansial, yakni memberi manfaat ekonomi yang dahsyat bagi perekonomian suatu bangsa, misalnya Indonesia sebagai pasar terbesar untuk e-commerce di Asia Tenggara. 

"Sebelum pandemi, nilainya kurang lebih USD2,5 miliar dan menjadi USD20 miliar pada 2022," jelas Neka Fitriyah dalam diskusi bertajuk "Tantangan Transformasi Digital bagi Kemajuan Perekonomian" yang dipandu moderator Ais Komarudin itu. 

Dalam diskusi yang digelar "chip in" dengan acara Gerakan Literasi Sahabat Nurani Melek Literasi untuk Desa Berdaya itu, Neka menegaskan, digitalisasi ekonomi (transformasi teknologi) juga membawa dampak munculnya jenis pekerjaan baru atau job creation

"Tercatat ada 26 juta pekerjaan baru pada 2022 akibat dari ekonomi digital, yang kebanyakan dipengaruhi oleh perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)," imbuh Neka Fitriyah.

Neka menambahkan, ekonomi digital juga memberikan buyer benefits. Hal itu bisa dilihat dari harga-harga di loka pasar e-commerce yang biasanya lebih murah dari offline.

"Ekonomi digital juga berdampak terhadap kesetaraan gender, inklusi layanan keuangan, pemerataan pertumbuhan, dan masalah sosial lainnya," pungkasnya.

Dari perspektif kecakapan digital, artis Roland International Mia Marcellina menyebut, transformasi digital telah melahirkan berbagai profesi baru. Di antaranya, penulis konten (copywriter/content writer), content creator, social media specialist, dan digital marketing.

"Kemudian, juga graphic designer, bisnis konsultan, seller-reseller (jual beli online), toko online, marketplace/media sosial, dropship, dan affiliate marketing. Semua adalah tantangan sekaligus peluang transformasi digital," jelas Mia Marcellina.

Sementara, menurut influencer Ana Livian, transformasi digital di bidang perekonomian telah membuat pertumbuhan ekonomi memiliki tumpuan baru. Ditandai dengan peningkatan produktivitas dan efisensi, serta lapangan kerja.

"Strategi menghadapi transformasi digital, di antaranya mengembangkan dan memperkuat kemampuan digital, menjaga keamanan dan privasi data, penggunaan teknologi baru, memanfaatkan peluang bisnis dan ekonomi baru. Kurangi sikap konsumtif dan jadilah produktif!" tegas Ana Livian.

Untuk diketahui, diskusi literasi digital pada lingkup komunitas merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga 2024. 

Baca Juga: Dukung Sektor Pariwisata, AstraPay Gaungkan Transaksi Digital di Sanur Village Festival 2023

Tahun ini, program #literasidigitalkominfo dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Program Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: