Sosok Wamen BUMN yang Baru Dilantik Jokowi: Rosan Roeslani dan Tanggung Jawab Transformasi BUMN

Presiden Jokowi melantik Menkominfo, lima wakil menteri (wamen), dan dua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada Senin, 17 Juli 2023. Rosan Roeslani menjadi salah satu sosok yang dilantik Jokowi sebagai Wakil Menteri BUMN dalam kesempatan tersebut.

Rosan Roeslani menjabat sebagai Wamen BUMN menggantikan Pahala Mansury yang kini menjadi Wakil Menteri Luar Negeri. Dengan rekam jejak yang dimiliki, Rosan Roeslani digadang-gadang menjadi rekan duet baru Erick Thohir dalam transformasi BUMN di Indonesia. Kenali sosoknya dalam informasi yang telah Warta Ekonomi rangkum berikut ini.

Baca Juga: Bedah Pertamedika IHC, Holding RS BUMN yang Mau IPO di Bursa: Kinerja Menjanjikan?

Profil dan Rekam Jejak Rosan Roeslani

Rosan Roeslani lahir di Jakarta pada 31 Desember 1968. Dalam hal akademis, Rosan Roeslani memiliki latar belakang di bidang keuangan dan kewirausahaan dengan menempuh pendidikan S1 Keuangan di Oklahoma State University, Stillwater, Oklahoma pada periode 1988-1992. Setelah melanjutkan studi pada 1993-1994, Rosan Roeslani meraih gelar MBA dari European University, Antwerpen, Belgia.

Berbekal ilmu yang dimilikinya, Rosan Roeslani sejak lama dikenal sebagai seorang pengusaha. Sekira tahun 1997, Rosan Roeslani bersama Sandiaga Uno merintis usaha sebagai penasihat keuangan dan mendirikan PT Republik Indonesia Funding (Dikenal juga sebagai Finance Indonesia dan berganti nama menjadi Recapital pada tahun 2002). 

Berkat tangan dingin Rosan Roeslani, Recapital yang sejatinya perusahaan penasihat keuangan mampu merambah ke berbagai sektor, mulai dari pertambangan, infrastruktur, properti, hingga media massa. Selain berbisnis, Rosan Roeslani juga aktif di berorganisasi dan sempat menjadi Wakil Bendahara Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) pada periode 2005-2008.

Rekam jejak karier Rosan Roeslani terus menanjak hingga akhirnya ia dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan dan Finansial di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) pada periode 2010-2015. Kemudian, Rosan Roeslani terpilih menjadi Ketua Kadin periode 2015-2020 berdasarkan Musyawarah Nasional (Munas) ke-7 Kadin pada November 2015.

Tuntas mengemban jabatan sebagai Ketua Kadin, Rosan Roeslani dilantik Presiden Jokowi sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada Oktober 2021. Hingga akhirnya, karier Rosan Roeslani kini berpijak di jabatan sebagai Wakil Menteri BUMN mendapingi Erick Thohir di Kementerian BUMN.

Rosan Roeslani dan Tanggung Jawab Transformasi BUMN

Dilantiknya Rosan Roeslani sebagai Wamen BUMN II menegaskan kembali tanggung jawab transformasi BUMN yang terus didorong oleh Kementerian BUMN.

Menteri BUMN, Erick Thohir, menyebut bahwa Rosan Roeslani memiliki segudang pengalaman yang tidak perlu diragukan lagi. Tanpa ragu, Erick percaya bahwa Rosan Roeslani dapat mendorong strategi dalam rangka transformasi BUMN.

Baca Juga: RI Naik Kelas, Bagaimana Peran dan Kontribusi BUMN Bawa Indonesia Jadi Negara Maju?

"Bapak Rosan Roeslani sudah tidak perlu dipertanyakan kredibilitas dan kapabilitasnya," tegas Erick Thohir, Senin, 17 Juli 2023.

Lebih lanjut, Erick Thohir menilai bahwa Rosan Roeslani mampu mendorong BUMN di berbagai sektor untuk berkiprah sebagai pemain global. Tentu saja hal itu tidak lepas dari sosok Rosan Roeslani yang menurut Erick Thohir punya kiprah mentereng di dunia internasional, baik sebagai pengusaha maupun diplomat.

"Ia memiliki pengalaman sebagai seorang banker, Ketua Kadin Indonesia, dan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat sehingga diharapkan dapat mendorong strategi besar BUMN agar semakin banyak lagi BUMN di berbagai sektor yang mampu berkiprah sebagai pemain global," lanjut Erick Thohir.