Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Program TPAKD, Pemkab Toba, BTN, dan OJK Teken MoU di Desa Wisata

Dukung Program TPAKD, Pemkab Toba, BTN, dan OJK Teken MoU di Desa Wisata Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Pemerintah Kabupaten Toba, PT Bank Tabungan Negara Tbk, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaksanakan kegiatan Penandatanganan MoU dan Inkubasi Pengembangan Ekosistem Inklusi Desa Wisata dalam rangka mendukung program kerja Ekosistem Keuangan Inklusif Desa Wisata Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sumatera Utara.

Kegiatan diadakan sebagai bentuk komitmen antara Pemerintah Kabupaten Toba dan Bank BTN dalam meningkatkan akses keuangan digital dan inklusi keuangan masyarakat desa melalui pendampingan, pelatihan, dan pengembangan desa wisata.

Baca Juga: Mei 2023, OJK Sumbagut Nilai Sektor Jasa Keuangan Sumut Stabil

Kegiatan memorandum of understanding (MoU) ditandatangani langsung oleh Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus, M.Sc dan Pejabat Bank BTN Kantor Regional IV Sumatera, Tiana Elma Heti, dan disaksikan oleh Kepala Bagian Administrasi OJK Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara (OJK KR 5), Ditto Pratama, mewakili Kepala Kantor OJK KR 5, Bambang Mukti Riyadi. Kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi inklusi keuangan kepada 200 orang masyarakat setempat.

Bupati Toba, Ir. Poltak Sitorus, M.Sc. dalam sambutannya menyampaikan mengenai pentingnya pemanfaatan teknologi bagi pelaku usaha. Salah satunya adalah penyediaan pelayanan pembayaran digital melalui QRIS yang dapat mempermudah proses transaksi pembelian bagi wisatawan.

"Pelaku usaha di Desa Wisata Lumban Bulbul harus terus mengikuti perkembangan zaman karena pariwisata merupakan masa depan bangsa sehingga diperlukan kawasan dan komunitas yang juga terus seimbang dalam mengembangkan desa wisata yang nyaman dan aman bagi wisatawan," ujar Poltak.

Kepala Bagian Administrasi OJK KR 5, Ditto Pratama, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Desa Lumban Bulbul memasuki tahap inkubasi dari tiga tahapan program Ekosistem Inklusi Desa Wisata yang terdiri dari pra inkubasi, inkubasi, dan pasca-inkubasi. Pada tahap pasca-inkubasi, diharapkan ada peningkatan 15% dari jumlah penduduk yang telah memiliki rekening/produk jasa keuangan di akhir tahun.

Ditto juga menyampaikan apresiasi serta mengharapkan kolaborasi penuh dari Bank BTN bersama camat dan seluruh perangkat desa.

"Dengan dukungan BTN di Desa Wisata Lumban Bul-Bul, Kabupaten Toba, diharapkan sinergi dan koordinasi dengan perangkat daerah dalam rangka mengakselerasi tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat desa sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kab. Toba, khususnya di Desa Wisata Lumban Bul-Bul," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Pejabat Bank BTN Kantor Regional IV Sumatera, Tiana Elma Heti, mengatakan bahwa Bank BTN mendukung penuh pengembangan Desa Wisata Lumban Bulbul.

"Kami akan terus meningkatkan kegiatan sosialisasi kepada para pelaku usaha agar kesejahteraan Desa Wisata Lumban Bulbul dapat terus maju menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Kami juga akan mendukung penuh pengembangan Desa Wisata Lumban Bulbul baik dari segi pengelolaan dana, misalnya melalui Kredit Usaha Rakyat, serta turut bersinergi dan berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Pemerintah Kabupaten Toba," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: