Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin, mengatakan, dalam menjaga ketahanan bangsa, tidak hanya terbatas pada aspek fisik saja. Lebih dari itu, ancaman global berupa soft power seperti isu hak asasi manusia, isu ideologi dan ketimpangan global, perubahan iklim, maupun kejahatan siber juga perlu diwaspadai.
Karena itu, seluruh elemen masyarakat, khususnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), harus siap menghadapi tantangan tersebut melalui personil yang dimiliki.
Baca Juga: Wapres: Capaja TNI-Polri Harus Terus Aktualisasi Diri dan Jaga Komitmen Kebangsaan
"Para Capaja (calon perwira remaja) diharapkan dapat terus kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap fenomena-fenomena supremasi hukum baru yang makin kompleks, juga masalah globalisasi informasi, yang menuntut negara kita untuk terus dapat meningkatkan ketahanan dan keamanan nasional," kata dia dalam sambutannya saat menghadiri acara pembekalan kepada Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI dan Polri Tahun 2023 di Balai Sudirman Jakarta, Jumat (21/07/2023).
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, selain ancaman global, dari sisi nasional pun para Capaja memiliki peran besar untuk menyukseskan Indonesia Emas 2045. Di mana, negara akan mencapai usia 100 tahun dan menuntut para generasi penerusnya untuk terus berperan aktif membangun Indonesia menuju kemakmuran dan kesejahteraan.
"Sementara di tataran nasional, kita tengah mengemban tugas berat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Saya berpesan kepada Saudara sekalian, para generasi muda, agar terus gigih dan setia melanjutkan tugas sejarah ini," imbuh Wapres.
Dengan demikian, kesiapan untuk mengemban tugas mulia ini harus mulai ditunjukkan dari sekarang. Sebab, tidak ada hasil yang instan dalam mencapai kesuksesan. "Tunjukkan pula kecerdasan, kesiapsiagaan, dan ketangkasan untuk menghadapi tantangan masa depan," ujar Wapres.
Wapres memberikan apresiasi atas keberhasilan para Capaja dalam menyelesaikan pendidikan yang ditempuh sebagai bekal menghadapi dunia nyata ke depan. Ia juga berpesan bahwa pembelajaran yang telah dilalui jangan hanya menjadi proses seremonial semata, tetapi harus menjadi ladang amal melalui implementasi yang baik di masyarakat.
"Saya ucapkan selamat bertugas para patriot muda Indonesia. Jagalah kehormatan, berbaktilah kepada orang tua, nusa, dan bangsa dengan landasan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Teruskan perjuangan para pendahulu bangsa dengan aktif berkontribusi nyata dalam pembangunan," pungkas Wapres.
Sebelumnya, Panglima TNI Yudo Margono melaporkan rincian jumlah Capaja yang hadir pada hari ini dan telah menyelesaikan pendidikan dengan baik di akademi masing-masing.
"Di hadapan Bapak saat ini adalah para Calon Perwira Remaja TNI dan Polri Tahun 2023 yang berjumlah 833 orang dengan rincian sebagai berikut: Capaja TNI AD berjumlah 357 orang, Capaja TNI AL 94 orang, Capaja TNI AU 114 orang, serta Capaja Polri sejumlah 268 orang," lapor Yudo.
"Mereka semua telah menyelesaikan masa pendidikan 4 tahun di akademi masing-masing. Insyaallah akan dilantik sebagai TNI-Polri pada tanggal 26 Juli di Istana Negara," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement