Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkominfo Tutup 300 Ribu Akun Bank terkait Penipuan-Judi Online, Akun Dompet Elektronik?

Kemenkominfo Tutup 300 Ribu Akun Bank terkait Penipuan-Judi Online, Akun Dompet Elektronik? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu petinggi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengatakan, pihaknya telah menutup 300 ribu akun bank yang digunakan untuk penipuan dan judi daring (online). Namun, untuk jumlah akun dompet elektronik (e-wallet), belum bisa ia sebutkan.

“Ada masyarakat melaporkan atau kami temukan dari situs perjudian atau laporan penipuan. Itu kami laporkan ke bank dan ditutup,” ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan saat ditemui usai acara Indonesia Financial Literacy Conference yang digelar Warta Ekonomi di Jakarta pada Jumat (21/7/2023).

Ia melanjutkan, terdapat 100.000 kasus yang dilaporkan, baik berasal dari perjudian, SMS palsu, dan sejenisnya. 

Baca Juga: Baru Menjabat, Menkominfo Budi Bersih-bersih Situs Judi Online, Langsung Blokir 11.333 Konten!

Semuel juga menyebutkan situs pengecek rekening palsu bernama cekrekening.id yang dikembangkan oleh Kemenkominfo. Menurutnya, dengan adanya langkah penutupan akun rekening bank dari pihak perbankan, dapat mempersempit gerak penjahat siber atau penipu. 

Lantas, bagaimana dengan akun dompet elektronik? 

“E-wallet-nya? Itu termasuk [ada kejahatan]. Saya enggak tahu jumlah pastinya. Tapi bisa dicek di cekrekening.id,” pungkasnya.

Dalam pemaparan Semuel, hingga saat ini, terdapat 215,6 juta pengguna internet di Indonesia dan terdapat 43% perilaku membeli produk atau layanan sebanyak 1-3 kali per bulan. 

“Pada tahun 2022, ada US$7,7 miliar, negara kita keriting dengan aktivitas ekonomi yang besar di ruang digital dan mereka membeli produk itu, minimal satu sampai tiga kali sebulan sekali. Ini terhitung pesat saat pandemi,” paparnya. 

Semuel juga memaparkan, efek pandemi membuat metode pembayaran transaksi semakin beragam sampai sekarang, salah satunya e-wallet, yang ia sebut “fungsinya sebagai akun bank sekarang.”

Baca Juga: Cerita Petinggi GoTo Financial: GoPay Jadi Salah Satu Pintu Masuk Inklusi Keuangan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: