- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Kolaborasi PLN Icon Plus dengan SUN Energy Dorong Adopsi Energi Surya Wujudkan Dekarbonisasi
Dalam rangka mendukung realisasi pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia, SUN Energy melanjutkan komitmennya bersama PLN ICON Plus, subholding Beyond kWh dari PLN Group melalui Joint Operation Penyediaan Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap. Kerja sama strategis ini merupakan bentuk tindak lanjut dari penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) SUN Energy dengan PLN ICON Plus pada Februari 2023 lalu.
Pada acara Indonesia EBTKE Conex 2023 di ICE BSD, bersama dengan beberapa mitra pengembang lainnya, SUN Energy menandatangani kerja sama antara PLN Icon Plus dalam menyediakan sistem energi surya, manajemen energi, serta pengelolaan dan perdagangan karbon. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong adopsi energi surya bagi masyarakat Indonesia guna mewujudkan Indonesia rendah emisi karbon.
Baca Juga: SUN Energy Konsisten Akselerasi Pertumbuhan Energi Surya di Indonesia
"Para pihak telah sepakat mendorong adopsi energi surya melalui implementasi PLTS Atap di berbagai sektor sebagai akselerasi penggunaan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Dalam hal ini, SUN Energy akan melakukan kegiatan pemasaran dan penjualan layanan PLTS Atap kepada calon pelanggan," jelas Dion Jefferson, Deputy CEO SUN Energy, dikutip dari rilis yang diterima di Jakarta, Senin (24/7/2023).
Sementara itu, Dion menjelaskan, PLN Icon Plus akan melakukan pemeriksaan dan pengujian sistem yang telah diinstalasi, serta pendampingan hingga koordinasi kepada pemerintah maupun PT PLN (Persero) dalam proses izin operasi instalasi PLTS Atap tersebut.
Hal ini menguatkan kolaborasi aktif antarsektor yang memperkuat pengembangan implementasi EBT di Indonesia. Melalui kerja sama ini, SUN Energy dan PLN Icon Plus telah mengamankan proyek-proyek PLTS Atap untuk ditindaklanjuti bersama agar dapat mewujudkan komitmen mendorong proses transisi energi di Indonesia.
Di tahun 2023 ini, SUN Energy menambah pelanggan baru dari industri manufaktur elektronik, kertas, jasa transportasi, mebel, oleokimia, fragrance, FMCG, hingga pipa dengan total produksi energi listrik hingga 467.718.987 kWh. Dengan portofolio proyek SUN Energy yang tersebar di seluruh pulau di Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, hingga Nusa Tenggara Timur, SUN Energy menilai kolaborasi adalah kunci dari percepatan implementasi EBT.
Oleh karena itu, SUN Energy berkomitmen pada nilai inklusivitas serta senantiasa membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki kesamaan visi dalam akselerasi energi baru terbarukan di Indonesia untuk menghadirkan pasokan sumber energi berkelanjutan yang rendah emisi dan berdampak signifikan terhadap program dekarbonisasi Pemerintah Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement