Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Banyak Oknum Kepala Desa Berulah, Wamendes: Kepala Desa Harus Punya Mental Pelayan Masyarakat

Banyak Oknum Kepala Desa Berulah, Wamendes: Kepala Desa Harus Punya Mental Pelayan Masyarakat Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Paiman Raharjo menegaskan kepala desa harus memiliki harus memiliki mental, sikap, dan perilaku bahwa dirinya adalah pelayan masyarakat bukan dilayani masyarakat.

Hal ini menanggapi banyaknya kasus-kasus yang mengenai kepala desa. Ia menilai seyogianya dapat menjadi pelajaran bagi para pemimpin dan pengambil keputusan, khususnya kepala desa.

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Desa, Wamendes Paiman Tekankan Pentingnya Kegiatan Internasional ICSRD

"Harus ada gerakan mental, sikap, perilaku, bahwa kepala desa adalah abdi negara dan abdi masyarakat. Bukan sebagai dilayani masyarakat," kata Paiman saat ditemui di Kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Dirinya menyayangkan adanya kasus-kasus yang dilakukan oleh oknum kepala desa. Namun, Paiman masih optimistis terhadap kepala desa yang tetap bekerja dengan baik.

"Adanya kasus-kasus yang dilakukan oleh beberapa kepala desa, tolong jangan disamaratakan banyak juga kepala desa yang bagus," ujarnya.

Menurut Paiman, kepala desa harus memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan program-program desa dengan anggaran yang setiap tahunnya telah dialokasikan.

Baca Juga: Sertijab Wamendes, Gus Halim Ingatkan Budi Arie Digitalisasi 12 Ribu Pelosok Desa

Karena itu, dirinya berpendapat perlu adanya perbaikan kualitas dari sumber daya manusia (SDM). Pasalnya, saat ini tidak jarang kepala desa hanya berpendidikan sekolah tingkat pertama (SMP) dan menengah atas (SMA).

"Karenanya ke depan perlu adanya peningkatan kualitas kepala desa dengan menyelenggarakan workshop, FDG sehingga kepala desa yang berpendidikan minim dapat diberi bekal sehingga dapat meningkatkan kemampuan, pengatahuan, dan ilmu yang bertambah," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: