Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Kualitas Desa, Wamendes Paiman Tekankan Pentingnya Kegiatan Internasional ICSRD

Tingkatkan Kualitas Desa, Wamendes Paiman Tekankan Pentingnya Kegiatan Internasional ICSRD Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Meteri Desa (Wamendes) Paiman Raharjo mengharapkan adanya kegiatan internasional The First International Conference on Sustainable Rural Development (ICSRD) dengan tema Strengthening Sustainable Development Goals (SDGs) Desa as a Strategic Effort for Sustaining National Economic Resilience dapat meningkatkan kualitas desa di Indonesia.

Menurutnya, dalam hal ini, peningkatan kualitas desa dapat terjadi dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur yang lebih memadai, kehidupan sosial, budaya, dan tentunya perekonomian desa tersebut.

Baca Juga: Dorong Desa Wisata, Pertamina Luncurkan Wajah Baru Balkondes Wringinputih

"Diharapkan dengan adanya ini, desa memiliki startegi dan upaya meningkatkan kesejahteraan desa itu sendri bagi masyarakatnya," ujar Paiman saat ditemui di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Selasa (25/7/2023).

Ia menjelaskan desa memiliki dua posisi strategis. Pertama, ruang lingkup pemerintahan desa sangat dominan, dengan 91% wilayah Indonesia adalah pedesaan.

Sebagai tingkatan pemerintahan yang paling rendah, pemerintah desa langsung berinteraksi dengan warganya dan merupakan wakil negara yang paling dekat dengan masyarakat.

Kedua, hampir sebagian besar penduduk Indonesia, 41% (2022), bertempat tinggal di pedesaan.

"Indonesia melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menginisiasi SDGs Desa sebagai bentuk pelokalan SDGs ke level mikro agar 17 (tujuh belas) tujuan pembangunan berkelanjutan dapat diadopsi, dipahami, dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa," jelasnya.

Lokalisasi SDGs di tingkat desa, lanjut Paiman, tidak terlepas dari keterlibatan berbagai pihak, baik itu komunitas, tokoh masyarakat, dan lembaga yang ada di desa.

SDGs Desa telah diterapkan sebagai arah pembangunan desa sejak tahun 2020 yang didukung oleh komitmen, mekanisme pendataan bottom-up dan real-time oleh desa itu sendiri, serta kebijakan pendanaan untuk program atau kegiatan strategis yang mendukung SDG Desa.

"Inisiatif ini telah membantu desa-desa di Indonesia untuk membuat rencana pembangunan yang relevan dengan potensi dan kebutuhan desa yang mendukung keberlanjutan," ucapnya.

Baca Juga: Mendes PDTT Optimis Penuhi Target 2030 Melalui Pelokalan SDGs sampai ke Desa

Paiman menegaskan pemahaman pentingnya implementasi SDGs harus diinternalisasikan ke level mikro. Pemerintah Indonesia melihat besarnya peluang kontribusi lapisan masyarakat di tingkat akar rumput untuk mempercepat pencapaian SDGs Nasional.

"Setiap warga negara Indonesia, termasuk mereka yang berada di wilayah administrasi terkecil di Indonesia yaitu desa. Desa harus terlibat dalam aksi SDGs dan mendapat manfaat dari pelaksanaannya," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: