Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Genjot Ekonomi Digital RI Hingga USD130 Miliar, Airlangga Dorong Digitalisasi di Pedesaan

Genjot Ekonomi Digital RI Hingga USD130 Miliar, Airlangga Dorong Digitalisasi di Pedesaan Airlangga Hartarto | Kredit Foto: Kemenko Perekonomian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pemanfaatan digitalisasi di wilayah pedesaan akan terus dikembangkan dalam rangka mendorong peningkatan nilai ekonomi digital Indonesia.

Airlangga menyampaikan pemanfaatan teknologi digital akan terus didorong untuk meningkatkan akses terhadap layanan keuangan yang dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat, termasuk UMKM hingga ke wilayah pedesaan. 

Baca Juga: Menparekraf Perkuat Kerja Sama dengan Agoda Kembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Menurutnya, mereka memiliki peran krusial dalam mendukung pencapaian target inklusi keuangan 90% pada tahun 2024.

Apalagi, menurut hasil studi Google Temasek, Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia sendiri pada tahun 2022 telah mencapai USD77 miliar atau tumbuh 22% (yoy) dan diprediksi akan meningkat hampir 2 kali lipat hingga USD130 miliar pada tahun 2025.

"Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T," ungkap Airlangga, dikutip Kamis (27/7/2023).

"Tantangan tersebut di antaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," lanjutnya.

Baca Juga: Gandeng ADB, Kemenkeu Yakin Perekonomian Indonesia Makin Kuat dan Berkelanjutan

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan, menyampaikan, dalam mendukung hal tersebut, kerja sama antara sektor publik dan swasta, serta pelibatan masyarakat pedesaan sebagai mitra utama dinilai penting.

Pasalnya, kerja sama tersebut memainkan peranan kunci untuk menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan sehingga dapat mewujudkan pedesaan Indonesia yang maju, berdaya saing, dan berkeadilan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: