Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Gelar Konversi Sepeda Motor Listrik Perdana, 100 Unit Bakal Dikonversi

Pemerintah Gelar Konversi Sepeda Motor Listrik Perdana, 100 Unit Bakal Dikonversi Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui beberapa kementerian terus mendorong program konversi sepeda motor Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi sepeda motor listrik. Hal ini merupakan kegiatan konkret program transisi energi dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) Indonesia di tahun 2060 atau lebih cepat.

Adapun kementerian terkait dalam pembukaan Gelar Konversi Sepeda Motor Listrik Perdana, di antaranya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Perhubungan, serta Kepolisian Republik Indonesia.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, acara gelar konversi perdana ini merupakan penanda bahwa program pemerintah terkait dengan insentif untuk konversi motor listrik sudah terlaksana.

Baca Juga: Luhut Buka Kemungkinan Perluasan Persyaratan Insentif Motor Listrik

Gelar Konversi ini menunjukkan seluruh proses konversi dari mulai sepeda motor masuk bengkel hingga sepeda motor tersebut dikonversi. Kemudian diperlihatkan pula mesin bekas sepeda motor dihancurkan sampai insentif diterima masyarakat. 

"Jadi kami akan menunjukkan seluruh proses dan perjanjian kerja sama antara Kementerian ESDM, Kemenhub, Polri, dan beberapa pihak yang terkait, sehingga seluruh proses dan ekosistem bisa terwujud secara berkelanjutan," ujar Dadan dalam pembukaan Gelar Konversi Sepeda Motor Listrik Perdana, Jumat (28/7/2023).

Dadan mengatakan, hingga 27 Juli 2023, tercatat 4.578 pemohon konversi yang mendaftar melalui platform digital. Secara statistik, 94 persen berlokasi di Jawa. 

"Insya Allah kalau berada di Jawa, bengkel sudah mulai banyak yang siap. Kami sudah melakukan banyak pelatihan di Surabaya, Purbalingga hingga di Bali. Jadi, ini bisa dieksekusi secara cepat," ujarnya. 

Dalam acara pembukaan ini dilaksanakan penandatanganan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri ESDM, Menteri Perhubungan, dan Kepala Kepolisian Negara RI tentang Percepatan Layanan Program Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.

Gelar Konversi Sepeda Motor Listrik Perdana ini akan mengonversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik sebanyak 100 unit. Jumlah bengkel yang berpartisipasi dalam kegiatan ini sebanyak tujuh bengkel dari total 24 bengkel konversi bersertifikat. 

"Diharapkan pada akhir Agustus 2023, seluruh motor selesai dalam proses konversi, proses uji dan perubahan surat kendaraan," ungkapnya.

Baca Juga: AC Ventures Yakin Komposisi Sepeda Motor Listrik Akan Meningkat Signifikan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: