- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
500 Anak Yatim Terima Santunan, Habib Syarief : Sesuai Anjuran Rasulullah SAW
Memperingati 10 Muharram dan sesuai dengan yang dianjurkan Rasulullah SAW, Yayasan Assalam Bandung Jawa Barat, memberikan santunan kepada 500 anak yatim.
Ketua Umum Yayasan Assalam, Habib Syarief Muhammad Al Aydrus mengatakan momentum menyantuni anak yatim dilakukan secara rutin pada setiap tanggal 10 Muharam, Maulid Nabi, Bulan Rajab, Idul Fitri dan Idul Adha.
"Rasulullah SAW selalu memberikan perhatian kepada anak yatim. Beliau juga selalu bercerita status beliau sebagai anak yatim.Tepat 10 Muharram ini ratusan anak yatim tersebut, berasal dari 30 panti asuhan yang tersebar di Kota Bandung," kata Habib Syarief kepada wartawan di Bandung, Jumat (28/7/2023).
Menyantuni anak yatim sudah menjadi kewajiban bagi umat muslim seperti yang sudah dicontohkan Rasulullah SAW contohnya kepada Bilal. Jadi, setiap tanggal 10 Muharam merupakan moment yang tepat untuk menunjukan kepedulian terhadap anak yatim.
Khusus di Yayasan Assalam Bandung, sejak 2007 lalu dilakukan seleksi pemberian santunan kepada 500 anak yatim yang disesuaikan dengan kapasitas yang tersedia.
Ditargetkan setiap tahun diberikan beasiswa bagi 500 anak yatim hingga menyandang gelar sarjana. Sedangkan sisanya diberikan kepada anak yatim dengan tingkat pendidikan SD, MTs dan lainnya.
"Alhamdulilah sampai tadi pagi, dana yang terkumpul yakni Rp 207 juta selama seminggu. Dan kini kita salurkan, baik berwujud uang dan ada alat tulis,” ungkapnya.
Dewan Syuro PKB Jabar ini mengungkapkan anak-anak yatim ini diyakini akan mampu tumbuh dan memiliki pribadi yang hebat.
Ia mengaku terinspirasi dari kisah beberapa ulama besar seperti Imam Maliki, Imam Bukhori dan lainnya merupakan anak yatim yang bisa merubah peradaban dunia. Atas dasar kisah tersebut pihaknya terus meningkatkan kepedulian terhadap anak yatim.
Anak yatim di Yayasan Assalam juga di kirim ke beberapa pesantren seperti di Sumenep, Jombang Demak, Brebes untuk memperdalam ilmu pengetahuan. Bahkan, beberapa pondok pesantren tersebut memiliki kebanggan tersendiri jika memiliki santri dari kalangan anak yatim.
"Setiap tahunnya kita juga memberikan beasiswa kepada 500 anak yatim dan anak hafiz Alquran. Sebagai bentuk kepedulian kami akan dunia pendidikan mereka,” katanya.
Diharapkan, santunan dan beasiswa tersebut dapat membantu kehidupan anak yatim. Pasalnya, hingga saat ini masih jarang tersentuh pemerintah.
"Seperti negara-negara lain, anak yatim merupakan tanggungan negara. Seperti Kuwait dan Abu Dhabi yang menjadi jaminan pemerintah hingga lulus sarjana. Maka ini bentuk perhatian dan kepedulian kami kepada mereka,” jelasnya.
Salah seorang anak yatim penerima santunan, Monika Fitri (20) merasa bersyukur mendapatkan santunan dan beasiswa dari Yayasan Assalam.
“Alhamdulilah bersyukur mendapat beasiswa dari Yayasan Assalam, ini jadi kesempatan saya untuk bisa terus sekolah hingga perguruan tinggi,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement