Bareng Pemkot, Gekrafs dan Omah Biznis Gelar Pelatihan Gratis untuk UMKM Jakarta
Omah Biznis bekerja sama dengan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Jakarta Pusat menyelenggarakan pelatihan penjualan dan pemasaran online yang dihadiri oleh sekitar 130 perwakilan UMKM di seantero Jakarta.
Dengan mengangkat tema “Menunjang Kebangkitan Ekonomi UMKM Melalui Program Pelatihan dan Pengembangan”, acara ini digelar di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Pusat dengan muatan wawasan pemasaran dan penjualan digital dari narasumber akademisi, pebisnis, dan perwakilan operasional e-commerce TikTok.
Baca Juga: OJK: Penetrasi Internet Naik 216 Juta Pengguna, E-Commerce Kontribusi 80% Ekonomi Digital
Walikota Administrasi Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengapresiasi kepedulian Gekrafs, Omah Biznis, dan para narasumber terhadap kemajuan UMKM yang ditunjukkan melalui kontribusi masing-masing.
“Tanpa kemampuan beradaptasi dengan teknologi, (bisnis) akan tergilas oleh perkembangan zaman. Pelatihan ini menawarkan ilmu yang sangat sayang untuk dilewatkan dan perlu diterapkan karena semuanya pasti positif. Setelah ini, mudah-mudahan, UMKM khususnya UMKM Jakarta Pusat, bisa naik kelas,” demikian perkataan beliau sebelum menutup sambutannya dengan pantun.
Pernyataan tersebut diamini oleh CEO & Co-Founder Danamart Patrick Gunadi dengan penjelasan singkat tentang pentingnya peran teknologi dalam bisnis masa kini. Mengutip dari perkataan beliau, “Dahulu, untuk bisa sukses, pengusaha harus membuka stand/kios di mall. Namun sekarang, proses pemasaran dan penjualan bisa dilakukan dengan lebih praktis dengan adanya toko online dan kecerdasan buatan (AI) yang mempermudah pembuatan dan penyebaran konten promosi.” katanya.
Sementara, dalam sambutannya, Ketua Gekrafs Jakarta Pusat Muhammad Bagier mengatakan bahwa pelatihan hari ini digelar dengan semangat inklusivitas untuk memberdayakan pelaku ekonomi kreatif Indonesia.
"Dengan kolaborasi dengan berbagai pihak di Indonesia, kami dengan terbuka memfasilitasi semua (UMKM) yang bisnisnya berada dalam ranah ekonomi kreatif untuk mengembangkan kapasitas melalui pelatihan ini," kutipnya pada Rabu (26/7).
Ketua Gekrafs Jakarta Pusat Muhammad Bagier mengakui bahwa UMKM memiliki peran yang sangat besar bagi perekonomian Indonesia.
"Saya secara pribadi melihat dan membaca (data) bahwa UMKM ini sangat besar perannya di Indonesia. Sekitar 90% usaha di Indonesia adalah UMKM," ucapnya.
Mendukung pernyataan Bagier, CEO Omah Biznis Bahrul Qamar menjelaskan pentingnya membekali UMKM dengan pemahaman terkait bisnis yang kuat bagi dalam kelancaran pengembangan bisnis. Hal itu menjadi motivasi bagi Omah Biznis untuk menghadirkan pelatihan online terjangkau dan bersertifikat.
"Penting bagi pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk memahami betul siapa yang akan membutuhkan produknya dan seluk-beluk model bisnisnya. Pemahaman yang mantap tentang bisnis tidak hanya mampu memenangkan kepercayaan konsumen, tetapi juga bisa meyakinkan investor dan mendatangkan pendanaan yang mempercepat pengembangan bisnis," ujarnya pada Rabu (26/7).
Tidak hanya sukses secara finansial, tetapi para pelaku UMKM diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Semangat ini digaungkan dengan sebutan ‘impactpreneurs’ atau pengusaha pemberi dampak, sejalan dengan nilai layanan urun dana berbasis ESG dan mendukung pembangunan berkelanjutan dari Danamart dalam satu ekosistem bisnis dan keuangan bersama Omah Biznis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Advertisement