Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasca Restrukturisasi, Garuda Indonesia Perkuat Jumlah Armada dengan Datangkan 2 Pesawat Boeing 737-800 NG

Pasca Restrukturisasi, Garuda Indonesia Perkuat Jumlah Armada dengan Datangkan 2 Pesawat Boeing 737-800 NG Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menghadirkan satu pesawat tambahan jenis Boeing 737-800 NG, yang merupakan bagian dari rencana penambahan armada Garuda Indonesia yaitu sebanyak total 5 armada narrow body di tahun 2023, dalam rangka mengoptimalkan tren peningkatan trafik penumpang dengan memperkuat jumlah armada yang dioperasikan seiring dengan meningkatnya aktivitas bepergian masyarakat pasca pandemi. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, kedatangan satu pesawat Boeing 737-800 NG ini menjadi wujud  komitmen berkelanjutan Garuda Indonesia pasca restrukturisasi untuk terus bergerak menjadi entitas bisnis yang jauh lebih sehat dan adaptif, seiring dengan aktivitas perjalanan udara  masyarakat yang berangsur-angsur kembali pulih ke situasi pre pandemi.

"Rencana ke lima pesawat ini nantinya akan menunjang optimalisasi pertumbuhan frekuensi penerbangan Garuda baik rute domestik maupun internasional di sepanjang tahun 2023, khususnya rute-rute dengan capaian positif. Termasuk, untuk mendukung berbagai gelaran nasional maupun internasional di berbagai destinasi Indonesia yang membutuhkan dukungan aksesibilitas transportasi udara yang aman dan nyaman," jelas Irfan.

Baca Juga: Pendapatan Naik Drastis, Garuda Indonesia Makin Optimistis Jalankan Bisnis

Memasuki Kuartal III tahun ini, Garuda Indonesia juga terus memperkuat jaringan penerbangan dalam waktu dekat di antaranya seperti rencana pembukaan rute baru Denpasar - Sorong, peningkatan frekuensi penerbangan untuk rute-rute favorit yakni dari/menuju Denpasar, Surabaya, Singapura, Malang, hingga Tanjung Pinang.

"Hal tersebut turut kami selaraskan dengan optimalisasi pangsa pasar umrah melalui rute penerbangan langsung ke tanah suci dari sejumlah kota besar di Indonesia," ungkapnya.

Irfan menuturkan, masih dalam bulan yang sama Garuda Indonesia juga direncanakan akan kembali menerima pesawat Boeing 737-800 NG sebagai pesawat kedua yang tiba di Jakarta untuk masuk ke proses painting livery di GMF AeroAsia sebelum secara resmi beroperasi. 

Baca Juga: Garuda Indonesia Masih Sisakan Rp2,03 Triliun Dana Rights Issue-nya, Intip Rincian Penggunaannya!

“Dengan hadirnya kedua pesawat tersebut, maka saat ini kekuatan armada Boeing 737-800 NG Garuda Indonesia yakni sebanyak 39 armada. Sementara untuk 2 pesawat berikutnya diproyeksikan akan tiba sekitar di akhir Kuartal III tahun 2023 mendatang,” ucap Irfan. 

Perseroan berharap dengan berbagai inisiatif yang dilakukan baik dari sisi core business Garuda Indonesia, hingga langkah diversifikasi lini bisnis sebagai upaya penunjang pendapatan kinerja Perusahaan dapat mendorong langkah Garuda untuk dapat pulih lebih cepat ke situasi sebelum pandemi.

"Ini dilakukan untuk mewujudkan fokus Garuda Indonesia saat ini yaitu menjadi bisnis yang adaptif dan profitable," tutup Irfan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: