Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Moeldoko Bertemu Duta Besar Hungaria, Dorong Penyelesaian Proyek Teknologi Pembayaran Tol Nirsentuh

Moeldoko Bertemu Duta Besar Hungaria, Dorong Penyelesaian Proyek Teknologi Pembayaran Tol Nirsentuh Kredit Foto: KSP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima kedatangan Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, H.E. Lilla Karsay, di Kantor Star Kepresidenan (KSP), Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023). Dalam pertemuan, keduanya membahas beberapa kerja sama bilateral terkait percepatan pembangunan Pemerintah Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan Pemerintah Hungaria.

Hal tersebut salah satunya membahas mengenai proyek Multi Lane Free Flow (MLFF) bernilai USD300 juta (sekitar Rp4,4 triliun) untuk dapat terlaksana.

Baca Juga: Moeldoko: KSP Siap Kawal Kelancaran Proyek Gas Jambaran Tiung Biru Pertamina EP Cepu

Menurut Moeldoko, batalnya uji coba MLFF di Tol Bali Mandara memiliki permasalahan yang perlu diselesaikan secara internal agar ditemukan penyelesaian yang dapat berkontribusi baik untuk kedua belah pihak. Ia menambahkan, sistem yang ditawarkan oleh Hungaria tentu harus disesuaikan dengan yang berlaku di Indonesia.

"Perlu ditemukan keseimbangan baru untuk kedua belah pihak dalam penyelesaian proyek ini, dan hal ini sudah menjadi perhatian langsung oleh Bapak Presiden," kata Moeldoko dalam keterangannya.

Ia menilai sistem MLFF ini perlu berbagai pertimbangan karena dapat mempengaruhi banyak hal di berbagai sektor, mulai dari legalitas, penegakkan hukum, sistem pusat, kesiapan teknis seperti kamera, mobil, sistem cloud, hingga pengoperasian sistem itu sendiri.

Disampaikannya, sistem yang berhasil di negara Hungaria, belum tentu akan berhasil di Indonesia sehingga dibutuhkan diskusi-diskusi dengan para pihak terkait untuk dapat menguraikan permasalahan yang terjadi di proyek sitsem layanan jalanan transaksi tol nontunai nirsentuh tersebut.

Panglima TNI 2013-2015 ini menyebut pertemuan ini akan menjadi komunikasi berkelanjutan kepada pihak-pihak terkait proyek Tol Bali Mandara, termasuk pihak Jasamarga. Moeldoko menyatakan masih ada beberapa kerja sama bisnis dalam proyek ini yang dinilai belum secara adil menguntungkan kedua belah pihak.

Namun, pihak KSP akan mencari jalan keluar untuk menghasilkan solusi yang tepat dalam meneruskan proyek Jalan Tol Bali Mandara tersebut.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan sudah menyarankan pihak Hungaria untuk dapat menggandeng pihak Jasamarga ke proyek jalan Tol tersebut. PT Jasamarga Bali Tol (JBT) sendiri merupakan pengelola ruas Tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa (Bali Mandara).

Langkah ini dinilai akan membantu menguraikan permasalahan yang akan berpengaruh pada keberlanjutan proyek. Proyek ini sendiri dinilai seharusnya tidak merugikan negara, karena pembiayaannya merupakan invesasi murni dari Pemerintah Hungaria tanpa ada dana APBN.

Sementara itu, Duta Besar Hungaria untuk Indonesia, Lilla Karsay, mengatakan pihak Pemerintah Hungaria terus berupaya untuk menjalankan negosiasi agar kelancaran proyek Tol Bali Mandara tersebut dapat segera diaplikasikan di Indonesia.

Meningat, berbagai kerja sama bilateral yang baik sudah diimplementasikan, salah satunya Sistem Peyediaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM-IKK) dan pendanaan beasiswa bagi mahasiswa Politeknik dan Sekolah Vokasi magang di negara "Tanah Magyar" tersebut.

Kedua negara, Indonesia dan Hungaria, sudah berkomunikasi selama 68 tahun dengan implementasi kerja sama bilateral yang baik.

"Meskipun terdapat berbagai halangan terkait implementasi proyek tol ini, kami dari pihak Pemerintah Hungaria secara terbuka membuka diskusi dengan pihak terkait, dan pastinya kami tidak ada niatan untuk melaksanakan proyek ini hanya dari cara kami, berbagai penawaran yang dapat menjadi persetujuan positif kedua belah pihak akan kami tunggu," ujar Duta Besar termuda tersebut.

Baca Juga: Potensinya Belum Dimaksimalkan, Moeldoko Dukung Riset BRIN Jadi Dasar Kebijakan Tata Niaga Kratom

Duta Besar Hungaria, secara langsung menyatakan kunjungan ke KSP akan menjadi langkah positif untuk dapat menyelesaikan bottleneck permasalahan proyek Tol Bali Mandara. Sehingga, solusi yang tepat dalam penyelesian proyek transaksi tol non tunai nirsentuh tersebut.

"Kami akan segera kordinasikan dengan Jasamarga segera dan kami akan diskusikan lebih lanjut dengan pihak Hungaria," pungkas Moeldoko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: