Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menparekraf: Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Naik 11%

Menparekraf: Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Naik 11% Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno mengatakan, selama bulan Juni, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 1,06 juta kunjungan. Dia mengatakan, dibandingkan bulan Mei 2023, angka kunjungan ini tercatat naik 11,4%.

"Kunjungan wisman kenaikannya cukup signifikan. Karena itu, kebangkitannya sangat kuat dari bulan ke bulan," kata Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno secara daring di Jakarta, Senin, (7/8/2023).

Baca Juga: Wamenparekraf: 'Istana Berkebaya' Tingkatkan Nasionalisme Melalui Budaya Berkebaya

Dia menjelaskan, kunjungan wisman ke Indonesia bulan Juni didominasi oleh kunjungan dari Singapura sebesar 174.443, Malaysia sebesar 168.759 kunjungan, Australia sebesar 132.478 kunjungan, dan India sebesar 68.853 kunjungan.

Sementara itu, untuk perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada semester I 2023 mencapai 433,47 perjalanan atau naik sebesar 12,57% dibandingkan dengan semester I 2022.

"Angka ini didominasi oleh perjalanan darat. Sisanya laut dan udara," ujarnya.

Dalam hal ini, perjalanan wisnus didominasi oleh wisata di Pulau Jawa, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.

Sandiaga menyatakan, dengan capaian pergerakan wisnus yang belum menunjukkan performa memuaskan meski sudah didorong dengan adanya libur Lebaran serta libur lainnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap meningkatkan program promosi dan kolaborasi dengan berbagai mitra dan pemengaruh melalui sejumlah destinasi wisata Indonesia, seperti desa wisata serta lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).

Baca Juga: Hanika Baby Care Dapat Penghargaan dari Sandiaga Uno

"Kami ingin wisnus menjadi fokus karena kita memiliki keunggulan desa wisata dan DPSP harus kita arahkan untuk program pariwisata berkelanjutan yang ditopang wisatawan nusantara targetnya 1,2-1,4 miliar pergerakan pada 2023," jelasnya.

Dia menegaskan, peran serta pemerintah daerah untuk lebih aktif mempromosikan dan menciptakan kegiatan-kegiatan untuk memasarkan pariwisata secara totalitas dan mendorong untuk melakukan kerja sama terintegrasi dalam bingkai Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: