Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Issad Rebrab, Pemilik Kilang Gula Terbesar di Aljazair

Kisah Orang Terkaya: Issad Rebrab, Pemilik Kilang Gula Terbesar di Aljazair Kredit Foto: Twitter/Africa View Facts
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu orang terkaya dunia, Issad Rebrab mendirikan Cevital dan menjabat sebagai CEO selama lebih dari 50 tahun. Ia kemudian menempatkan putranya, Malik sebagai CEO pada Juli 2022.

Cevital merupakan perusahaan swasta terbesar Aljazair yang memiliki salah satu kilang gula terbesar di dunia dengan kapasitas produksi 2 juta ton per tahun. Cevital memiliki perusahaan Eropa, termasuk pembuat peralatan rumah tangga Prancis Groupe Brandt, pabrik baja Italia, dan perusahaan pemurnian air Jerman.

Rebrad pernah menjalani 8 bulan penjara atas tuduhan korupsi, ia kemudian dibebaskan pada 1 Januari 2020 dan membantah melakukan kesalahan.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Thomas Secunda, Pendiri Bloomberg yang Memulai Karir sebagai Programmer

Perusahaannya, sebagai salah satu kilang gula terbesar di dunia memiliki hasil tahunan sekitar 1½ juta ton. Selain itu, grup ini juga memproduksi margarin dan minyak sayur. Lalu pada tahun 1971, seorang klien menyarankannya untuk berinvestasi di perusahaan logam, dan setelah itu, dia melebarkan sayap ke makanan. Di tahun 1998, Rebrab cukup percaya diri untuk memulai Cevital yang saat ini mempekerjakan lebih dari 13.000 orang di negara tersebut.

Issad Rebrab berasal dari keluarga sederhana, ia menyelesaikan studinya dari sebuah sekolah kejuruan sederhana. Setelah lulus, dia mulai mengajar hukum bisnis dan akuntansi, tetapi segera meninggalkan dunia mengajar dan mendirikan kantor akuntannya sendiri pada tahun 1968.

Saat ini, Cevital adalah salah satu eksportir Aljazair terbesar, juga menyediakan gula cair untuk industri minuman Aljazair. Pada tahun 2012, Cevital Agro menyediakan 450.000 ton minyak untuk konsumsi dalam negeri. Sebagian dari produksi Cevital disimpan untuk keperluan rumah tangga, sedangkan kelebihannya diekspor ke berbagai belahan dunia, termasuk Afrika Barat, Eropa, dan Timur Tengah.

Selain menjadi kepala Kerajaan Cevital, kegiatan industrinya juga meluas ke petrokimia, angkatan laut, konstruksi mobil dan industri baja. Rebrab juga berencana membangun kota yang akan menampung lebih dari 250.000 orang. Dia memiliki anak perusahaan bernama Samha yang merupakan agen tunggal Samsung Electronics di Aljazair.

Cevicar, anak perusahaannya merupakan agen tunggal dari Europcar, sebuah perusahaan persewaan mobil. Dengan upaya dan komitmennya, dia telah mencatat kesuksesan besar selama satu abad terakhir. Dia adalah salah satu dari sedikit pengusaha di Aljazair yang bekerja untuk memperluas aktivitas mereka ke luar negeri. Hari ini, Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya USD4,6 miliar (Rp70 triliun).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: