Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Orang Terkaya: Thomas Secunda, Pendiri Bloomberg yang Memulai Karir sebagai Programmer

Kisah Orang Terkaya: Thomas Secunda, Pendiri Bloomberg yang Memulai Karir sebagai Programmer Kredit Foto: Twitter/Forbes
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu orang terkaya dunia, Thomas Secunda adalah salah satu pendiri layanan keuangan dan perusahaan media Bloomberg LP. Secunda membangun produk keuangan perusahaan, terutama bisnis terminal yang menguntungkan, menyumbang sekitar 80% dari perkiraan pendapatan Bloomberg LP lebih dari USD12 miliar (Rp182 triliun).

Thomas Secunda memegang 4% saham di Bloomberg LP dan masih memimpin divisi terminalnya. Secunda membantu mempelopori upaya pemulihan di Kepulauan Virgin AS setelah badai dahsyat pada tahun 2017.

Pria yang kerap disaapa Tom ini adalah chief engineer untuk Terminal Bloomberg. untuk profesional keuangan yang mencari berita, data, dan analitik real-time.

Baca Juga: Gak Kuat Saingan dengan Pemilik Djarum Grup, Low Tuck Kwong Serahkan Kembali Status Orang Terkaya ke Duo Hartono

Sebelum tahun 2015, Tom menjabat sebagai Kepala Global Divisi Produk dan Layanan Keuangan Bloomberg. Tom mengelola semua aspek layanan Bloomberg Professional, dan juga memimpin masuknya perusahaan ke pasar perusahaan.

Bisnis Solusi Perusahaan Bloomberg memanfaatkan infrastruktur teknologi perusahaan untuk memungkinkan bisnis memperoleh, mengelola, dan mendistribusikan data dan informasi secara lebih efisien di seluruh perusahaan. Sebelumnya, dia bekerja bersama Michael Bloomberg dalam riset sistem di Salomon Brothers.

Tom memulai karirnya sebagai programmer, Thomas Secunda bekerja sebagai pedagang pendapatan tetap di Morgan Stanley, serta peneliti sistem di Salomon Brothers, di mana dia bekerja bersama salah satu pendiri Bloomberg L.P. dan Walikota New York City Michael Bloomberg.

Pada tahun 1982, Secunda bergabung dengan mantan kolega Salomon Brothers Michael Bloomberg, Duncan MacMillan, dan Charles Zegar untuk mendirikan Sistem Pasar Inovatif, yang kemudian berganti nama menjadi Bloomberg L.P. untuk membantu Bloomberg mengembangkan fitur dan alat baru untuk layanan Bloomberg Professional, produk utama perusahaan, mendorong 85 persen dari perkiraan pendapatan USD7 miliar. Sebagai kepala Produk Keuangan, Secunda mengawasi 6.000 staf global. Pada Juli 2011, Secunda diangkat sebagai wakil ketua Bloomberg L.P.

Hari ini, Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya USD4,7 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: