- Home
- /
- Government
- /
- Government
Jelang Pemilu 2024, Menkominfo Budi Dorong Lembaga Penyiaran Turut Ciptakan Pemilu Damai
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menegaskan arti penting keterlibatan lembaga penyiaran dalam menciptakan Pemilu Damai 2024. Budi berharap, menjelang peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) dan Rapat Koordinasi Nasional Komisi Penyiaran Indonesia Tahun 2023, ada komitmen dari media untuk ciptakan Pemilu Damai.
"TV (penyiaran) itu perannya menyejukkan, menciptakan Pemilu Damai. Jadi, saya berharap di puncak Harsiarnas ada deklarasi komitmen media penyiaran yang bertekad menghadirkan narasi Pemilu Damai 2024," ungkapnya saat menerima jajaran Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (8/8/2023).
Baca Juga: Marak ‘WA Blast’ Iklan Judi Slot, Menkominfo Budi: Ternyata Semua Pakai Nomor Luar Negeri
Menkominfo juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo akan menghadiri Peringatan Harsiarnas 2023. "Presiden juga akan menyampaikan agenda mengenai peran lembaga penyiaran untuk mendukung Pemilu Damai 2024," ujarnya.
Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, menjelaskan bahwa rangkaian Peringatan Harsiarnas 2023 akan dimeriahkan dengan Dialog Interaktif "Penyiaran Merawat Perbatasan". Selain itu, pada hari puncak peringatan juga akan disampaikan hasil Survei Indeks Kualitas Siaran TV (IKPSTV) yang dilakukan oleh KPI setiap tahun.
"Dialog akan berlangsung dari pinggir pantai, langsung berhadapan dengan perbatasan Malaysia," tuturnya.
Menurut Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan dan Penanggung Jawab Program IKPSTV 2023 Amin Shabana, pengukuran indeks kualitas tersebut dilakukan bekerja sama dengan 12 perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia.
"KPI tiap tahun melakukan pengukuran Indeks Kualitas Program Siaran TV. Kami harap Presiden juga mau menyampaikan hasilnya nanti di acara puncak," jelasnya.
Sejak pertama kali digelar, IKPSTV menunjukkan masih buruknya kualitas program sinetron dan infotainment di penyiaran Indonesia. "Berbeda dengan survei Nielsen, pengukuran ini menekankan pada sisi kualitas. Selama 9 tahun pelaksanaan, yang masih buruk adalah kategori program sinetron dan infotainment," tutur Amin Shabana.
Dalam pertemuan itu, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Wayan Toni Supriyanto, dan Direktur Penyiaran Ditjen PPI, Geryantika Kurnia. Dari jajaran KPI Pusat, hadir pula Wakil Ketua KPI yang juga merangkap sebagai Anggota Bidang Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran, M. Reza; Koordinator Bidang Kelembagaan, I Made Sunarsa; Anggota Bidang Kelembagaan, Evri Rizqi Monarshi, dan Mimah Susanti.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement