Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wow, Laba Modernland Realty Turun Drastis

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Modernland Realty Tbk (MDLN) pada tahun 2014 mengalami penurunan laba bersih sebesar 70,98% atau menjadi Rp 711,26 miliar, dari laba bersih sebesar Rp 2,45 triliun di tahun 2013.

Hal ini disampaikan oleh manajemen perseroan dalam laporan keuangan di keterbukaan bursa efek indonesia (BEI), Jumat (27/3/2015).

Dalam kenyataannya, meski pendapatan bersih Modernland naik dari Rp 1,84 triliun di tahuin 2013 menjadi Rp 2,83 triliun di 2014.

Penurunan laba kemungkinan disebabkan karena tingginya beban pokok penjualan yang sebesar Rp 1,15 triliun di akhir 2014, atau naik 266,82% dari Rp431,50 miliar di 2013. Beban pokok pendapatan perseroan juga meningkat jadi Rp 1,24 triliun di tahun lalu, dari posisi sebesar Rp 511,16 miliar di akhir 2013.

Kemudian, beban penjualan perseroan meningkat ke posisi Rp 66,87 miliar di tahun lalu, dari posisi sebesar Rp 59,52 miliar di akhir 2013. Beban umum dan administrasi pun meningkat jadi Rp 335,06 miliar di akhir 2014, dari posisi sebesar Rp 261,54 miliar di 2013.

Tercatat, laba per saham perseroan menjadi Rp 6,75 per saham, atau turun dari posisi sebesar Rp 195,62 per saham di 2013. Laba bruto perseroan menjadi Rp 1,6 triliun di tahun lalu, atau naik dari posisi Rp 1,33 triliun di 2013. Laba sebelum pajak perseroan menjadi Rp 847,15 miliar di akhir 2014, atau turun dari posisi Rp 2,55 triliun di 2013.

Pada tahun 2014, liabilitas perseroan menjadi Rp 5,11 triliun, atau naik dari posisi Rp 4,97 triliun di akhir 2013. Sedangkan total ekuitas perseroan menjadi Rp 5,33 triliun di akhir 2014, atau naik dari posisi sebesar Rp 4,67 triliun di tahun 2013.

Dengan total aset MDLN sepanjang 2014 menjadi Rp 10,44 triliun, atau naik 8,29% dari posisi aset sebesar Rp 9,64 triliun di tahun 2013.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: