- Home
- /
- Government
- /
- Government
MenKopUKM: IKOPIN University Berperan dalam Studi dan Inovasi Model Bisnis Koperasi
Karena itulah, banyak dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) manajer koperasi untuk ditempatkan di pabrik tersebut.
"Kami harapkan IKOPIN juga bisa menyiapkan SDM-nya termasuk SDM sebagai Pengawas Koperasi. IKOPIN juga bisa siapkan kajian-kajian terutama di koperasi-koperasi sektor pangan. IKOPIN saya minta fokus memperkuat koperasi pangannya," kata MenKopUKM.
Dalam kesempatan itu, Rektor IKOPIN Agus Pakpahan dalam audiensinya menyampaikan perkembangan IKOPIN University setelah ditetapkan sebagai Universitas pada awal 2022, dan juga turut melaporkan rencana IKOPIN University ke depan.
"Kami ingin bertukar pikiran, kami juga mendengarkan arahan Menteri dipadukan dengan apa yang IKOPIN sudah rencanakan, artinya kita banyak pekerjaan rumah di IKOPIN untuk mewujudkan apa yang Menteri harapkan," kata Rektor Agus.
Agus menjelaskan, pekerjaan rumah yang dimaksud berkaitan dengan sistem pembiayaan, hilirisasi, kemudian ada juga yang berkaitan dengan sistem-sistem baru yang dibutuhkan.
"Implifikasinya, IKOPIN akan mempersiapkan hal-hal yang penting untuk mempercepat proses tercapainya apa yang Menteri sudah pikirkan, disesuaikan dengan apa yang telah kami pikirkan di IKOPIN," kata Rektor Agus.
Menurut Agus, koperasi potensinya sangat besar mulai dari sawit, padi, kemudian hortikultura, peternakan, dan seterusnya.
"Paling tidak di bidang pertanian ini akan kami kembangkan koperasi-koperasinya. Termasuk juga di bidang pendidikan, di bidang pengawasan koperasi, bagaimana pengawasan koperasi itu ada ilmunya. Kami akan kembangkan itu di IKOPIN supaya nanti terjadi sinergi antara IKOPIN sebagai tempat pendidikan, tempat pelatihan dengan masalah di lapangan," ucap Agus.
Baca Juga: Koperasi Jasa Karyawan Nusa Tiga Manfaatkan Dana Bergulir untuk Perluas Peluang Bisnis
Rektor Agus menambahkan, saat ini IKOPIN University juga sedang membantu APKASINDO dalam proses pendirian koperasi produsen petani kelapa sawit di Provinsi Riau, yang rencananya akan mengonsolidasi sekitar 100.000 anggota petani kelapa sawit.
"Hal ini merupakan peluang besar bagi koperasi untuk berkiprah dan memberikan manfaat terbesar bagi anggotanya. Kehadiran Kementerian Koperasi dan UKM bersama IKOPIN University sangat diharapkan untuk menjaga agar tujuan pendirian koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya dapat terwujud dengan baik," ucap Agus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement