Yenny Wahid 'Galak' Balas Orang Demokrat yang Singgung Cawapres Anies: Muter-muter Kayak Tong Setan
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjend) Partai Demokrat Jansen Sitindaon memberikan komentar yang blak-blakan melalui akun Twitter-nya terkait posisi Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Yenny Wahid yang digadang-gadang bakal menjadi cawapres dari tiga nama bakal capres.
Namun, Yenny mengaku 'pusing' membaca pernyataan Jansen yang dinilainya muter-muter.
"Saya pusing Mas Jansen, baca tanggapannya," cuit Yenny dalam Twitternya (12/8/2023).
Bahkan, putri Presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid ini menganggap ocehan Jansen Sitindoan seperti tong setan di pasar malam.
"Muter muter kayak tong setan di pasar malam," tukasnya.
Baca Juga: NasDem Sebut Yenny Wahid Lebih Cocok Dampingi Anies Baswedan daripada AHY
Yenny sendiri mengaku bahwa dirinya tidak pernah menawarkan diri untuk dijadikan Cawapres siapapun, termasuk Anies Baswedan sebagaimana yang sedang ramai dibicarakan.
"Saya gak pernah nyodorin diri jadi cawapres mas Anies loh, saya cuma merespon lamaran yang datang," kata dia.
Yenny mengatakan bahwa dirinya justru mendukung Anies menunjuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai wakilnya.
"Justru saya mendukung mas AHY jadi cawapres Mas Anies. Kalau situ belum apa-apa udah menolak saya, pas bossmu butuh dukungan, saya emoh loh," tandasnya.
Sebelumnya, Jansen mengatakan bahwa sikap Yenny Wahid sangat menentukan untuk mendukung bakal capres yang ada.
"Kalau soal dukung mendukung siapa, karena perbedatan ini terkait politik dan pemilu besok ya kembali pada sikap, keyakinan dan pilihan jenengan mbak," kata Jansen dalam cuitannya. "Keputusan tentang Perubahan dan Perbaikan sebagai agenda politik Demokrat di Pemilu 2024, idealnya menurut saya kandidatnya ya bukan bagian rezim. Biar kontras sekalian. Itulah sikap saya."
Jansen melanjutkan bahwa itulah yang diharapkan dalam sebuah Pemilu jika memikirkan tentang perubahan. Ada pembeda dalam kebijakan yang akan diambil kedepannya. Harapan Janen, Yenny dapat ikut berkontestasi pada Pilpres 2024 mendatang sebagai Cawapres dari salah satu Capres.
"Saya juga mendoakan dan mendukung jenengan semoga bisa ikut berkontestasi di Pilpres ini, khususnya mengisi posisi Cawapres yg masih kosong di beberapa koalisi yang telah terbentuk khususnya di blok lanjutkan," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement