Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sri Mulyani-Retno Marsudi Minta Pegawai Kemenkeu Jadi 'Bestie' Para Diplomat

Sri Mulyani-Retno Marsudi Minta Pegawai Kemenkeu Jadi 'Bestie' Para Diplomat Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menemui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi beserta pada diplomat di Kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Jakarta Pusat.

Dua menteri yang kerap dijuluki sebagai Srikandi Jokowi itu diketahui baru saja menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama di Bidang Keuangan Negara dan Hubungan Luar Negeri untuk Mendukung Diplomasi Ekonomi. Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani bercerita bahwa anak buahnya di Kemenkeu terkadang merasa iri dengan para diplomat Kemenlu yang kerjanya dianggap lebih bahagia.

Baca Juga: Sri Mulyani dan Retno Marsudi Temu Akrab di Kantor Kemenlu, Ada Apa?

"Kalau mereka melihat diplomat mereka iri, selalu ketawa, bajunya cakep-cakep, sepatunya selen (selisihan). Keliatannya mereka nggak stres karena mereka adalah face of Indonesia," tutur Sri Mulyani dalam pidatonya, Senin (14/8/2023).

Sementara itu, Sri Mulyani juga mengatakan, para diplomat di Kemenlu juga melihat demikian. Mereka menilai pejabat dan pegawai di Kemenkeu lebih sejahtera.

"Jadi sawang-sinawang, saling melihat. Teman-teman di Kemenlu juga melihat teman-teman Kemenkeu, enakan di Kementerian Keuangan, punya duit. Kadang dateng aja gak pake kulo nuwun," pungkasnya.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menghaturkan ucapan terima kasih kepada Retno beserta jajarannya baik di Indonesia maupun di seluruh dunia karena telah berhubungan baik dengan Kemenkeu. Dia berharap, dengan adanya MoU tersebut, kerja sama dan persahabatan kedua kementerian dapat lebih erat.

"Selama ini kita (Sri Mulyani-Retno Marsudi) bestie, masa kementeriannya gak bisa bestie, gitu loh, Bu. Jadi harusnya ini akan lebih beyond bestie," tandasnya.

Senada dengan Sri Mulyani, Retno menyampaikan bahwa MoU ini menjadi bukti atau wujud kolaborasi nyata untuk perkuat diplomasi ekonomi. Retno menilai, Kemenkeu punya resources, kapasitas, dan data di bidang keuangan. Sementara, Kemenlu punya infrastruktur diplomasi dan jejaring luar negeri.

"Jadi, kita tidak berjalan sendiri-sendiri, kita saling melengkapi dan join forces. Kita tahu tengah situasi global yang sedang tidak baik, inilah yang harus kita lakukan," ujar Retno.

Apalagi, kata Retno, hal ini juga sejalan dengan mandat Presiden Jokowi yang selalu menyampaikan, bahwa antar Kementerian/Lembaga harus bekerja bersama dan kita tidak bekerja business as usual.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: