Perjalanan Bisnis Hypernet: Bermula dari Warnet hingga Kini Berkembang Pesat
Akhirnya Hypernet pun berevolusi menjadi perusahaan yang menyediakan managed service, termasuk menyediakan perangkat. Karena itu, perusahaan ini menjawab masalah dan tantangan pelanggan, yang menurut Apin, “… pelanggan tidak cukup hanya dikasih koneksinya aja, tapi harus dikasih tools-nya juga, perangkatnya juga.”
Hypernet pun merambah ke layanan managed security, yang artinya ketika banyak pelanggan mengandalkan perusahaan tersebut, maka makin banyak pula data yang harus diamankan.
“Mau enggak mau ya, layanan itu secara otomatis jadi ada. Karena menjawab tadi, problem kan,” tandas Apin.
Selain itu, pada Juni 2023 lalu, Hypernet bermitra dengan Link Net dan XL Axiata dengan meluncurkan jenama atau brand Lyft, sebagai penyedia layanan perangkat keras (equipment atau hardware), konektivitas, deployment, managed service maintenance, dan lisensi. Peluncuran brand tersebut juga dapat mempercepat transformasi digital.
“Value, strength, beserta positioning-nya, XL Axiata akan fokus pada mobile digital activity, Link Net sebagai pemain besar di area fix broadband dengan cakupan Indonesia, Hypernet akan fokus ke arah value added dari kebutuhan end-user tersebut,” ujar Apin di acara peluncuran Lyft pada 14 Juni 2023 lalu di Jakarta.
Baca juga: Link Net dan Hypernet Technologies Luncurkan Brand Lyft untuk Percepat Transformasi Digital
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement