Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendapatan Terbang 92%, Keuntungan WIR Group Makin Tebal Mencapai Rp34,7 Miliar

Pendapatan Terbang 92%, Keuntungan WIR Group Makin Tebal Mencapai Rp34,7 Miliar Kredit Foto: WIR Group
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT WIR Asia Tbk (WIRG) perusahaan teknologi ini berhasil mencetak laba bersih Rp34,7 miliar, meningkat 33,3% secara tahun-ke-tahunan (year-on-year) dari Rp26,0 miliar di semester I 2022. 

Peningkatan tersebut bersumber dari pertumbuhan pendapatan konsolidasi Perseroan sepanjang semester pertama tahun 2023 yang berkesinambungan serta berkelanjutan dan fokus dalam menjaga profitabilitas.

Perseroan mencatatkan total pendapatan konsolidasi untuk semester pertama 2023 sebesar Rp1,24 triliun tumbuh hingga 91,9% dari Rp650,7 miliar di enam bulan pertama tahun 2022. 

Sepanjang semester pertama 2023, Perseroan berhasil menjaga dan meningkatkan kinerjanya melalui pertumbuhan pendapatan konsolidasi yang berasal dari segmen penjualan barang dan komisi via platform serta promosi dan iklan via platform yang mengalami pertumbuhan tahun-ke-tahun masing-masing sebesar Rp530,4 miliar dan Rp52,0 miliar atau sebesar 101,3% dan 102,9% jika dibandingkan dengan semester pertama tahun 2022. 

Selain itu, segmen pendapatan berbasis proyek yang berasal dari jasa konsultasi dan pengembangan software juga ikut bertumbuh secara stabil sebesar Rp15,9 miliar atau sebesar 20,8% tahun-ke-tahun.

Pertumbuhan pendapatan Perseroan menunjukkan keberhasilannya dalam mengembangkan ekosistem platform digital yang memiliki tingkat skalabilitas yang tinggi dengan model bisnis B2B2C/B2C melalui anak usahanya DAV, Mindstores, dan Minar. Pertumbuhan tersebut juga turut didukung oleh konsistensi Perseroan dalam menerapkan digitalization, creativity, interactivity, serta immersiveness dalam setiap solusi teknologinya sehingga Perseroan mampu membantu klien dan partner menjadi solusi untuk meningkatkan performa bisnisnya.

Baca Juga: Kembangkan Pariwisata Berbasis Web3, WIR Group Gandeng Institut Pariwisata Trisakti

Direktur Utama PT WIR Asia Tbk, Michel Budi Wirjatmo, mengungkapkan bila pencapaian kinerja Perseroan pada semester pertama 2023 merupakan aktualisasi dari ekspansi pendapatan recurring Perseroan melalui model bisnis B2B2C/B2C-nya yang menghasilkan segmen pendapatan operasi penjualan barang dan komisi via platform serta promosi dan iklan via platform sebesar Rp1,15 triliun yang naik 101,5% dari Rp573,9 miliar. 

“Perseroan optimis bahwa ekosistem platform digital berbasis teknologi immersive serta Web 3.0 dan metaverse dengan fitur Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) akan terus bertumbuh dan dapat menjadi solusi teknologi bagi bisnis klien dan partner Perseroan dengan terus mengedepankan digitalization, creativity, interactivity, serta immersiveness,” ujar Muchel, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (18/8/2023). 

Perseroan membukukan beban pokok pendapatan untuk semester pertama 2023 sebesar Rp1.097,0 miliar yang meningkat 89,5%  dari  Rp578,8 miliar. Peningkatan beban pokok pendapatan terutama disebabkan oleh meningkatnya pendapatan sepanjang semester pertama 2023 khususnya dari segmen penjualan barang dan komisi via platform yang meningkat sebesar Rp518,6 miliar atau 101,3%.

Baca Juga: Dapat Lampu Hijau, WIR Group Siap Dorong Transformasi Digital di Filipina

Selain itu, perseroan berhasil meningkatkan marjin laba bersihnya untuk semester pertama 2023 menjadi 12,2% dibandingkan marjin pada tahun sebelumnya sebesar 11,0%. Peningkatan tersebut menunjukkan keberhasilan Perseroan dalam mengoptimalisasikan sumber daya yang ada melalui penerapan manajemen proyek yang lebih efektif serta mendorong sumber pendapatan yang memiliki marjin yang lebih tinggi seperti penggunaan platform solusi Perseroan untuk keperluan iklan dan promosi. Hal tersebut menghasilkan peningkatan pendapatan Perseroan yang jauh lebih tinggi (91,9%) dibandingkan peningkatan beban pokok pendapatannya (89,5%) untuk semester pertama 2023.

Di mana, beban usaha Perseroan untuk semester pertama 2023 meningkat 102,6% tahun-ke-tahun menjadi sebesar Rp82,8 miliar  dari Rp40,9 miliar. Peningkatan pada beban usaha ini terutama dikontribusikan oleh peningkatan beban gaji pegawai yang meningkat seiring dengan penambahan karyawan untuk mendukung pertumbuhan usaha Perseroan.

Perseroan berhasil meningkatkan marjin laba usaha dari 4,8% ke 5,5% pada semester pertama 2023 yang menunjukkan keberhasilan Perseroan dalam mengoptimalisasi dan mengelola sumber daya untuk menjalankan kegiatan operasional Perseroan yang sejalan dengan berhasil mencatatkan EBITDA sebesar Rp71,4 miliar, yang meningkat secara signifikan sebesar 88,3% dari Rp37,9 miliar yang turut meningkat sejalan dengan peningkatan pendapatan konsolidasi Perseroan sebesar Rp598,3 miliar atau 91,9% tahun-ke-tahun.

"Peningkatan tersebut merupakan hasil dari implementasi strategi Perseroan dalam mengembangkan dan mengoptimalisasi solusi bisnis berbasis teknologi immersive serta Web 3.0 dan metaverse dengan fitur Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI)," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: