Bank Mandiri Yakin Dana Asing Kembali Masuk di Kuartal IV 2023, Ini Penyebabnya
Bank Mandiri meyakini aliran modal asing akan kembali masuk ke dalam pasar obligasi Indonesia seiring optimisme fundamental ekonomi Indonesia yang masih sangat baik. Selama semester I tercatat nett buy investor asing di pasar obligasi sebesar Rp84 triliun.
"Kami percaya investor asing masih akan kembali banyak masuk ke Indonesia pada kuartal IV ketika suku bunga acuan AS (Fed Fund Rate) telah mencapai puncaknya di September," ujar Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro di Jakarta, Selasa (22/8/2023). Baca Juga: Fundamental Solid, Bank Mandiri Pede Ekonomi RI Tumbuh 5,04% Tahun ini
Apalagi, lanjut Dia, saat ini kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) mencapai 15,6% dari total, lebih tinggi dibandingkan posisi terendahnya di sekitar 14%.
"Tim Ekonom Bank Mandiri memandang potensi imbal hasil atau yield SBN akan dapat kembali berada di kisaran 6,1% - 6,3% tahun 2023 dengan potensi foreign capital inflows tersebut," pungkasnya.
Merujuk data Bank Indonesia (BI), imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun tercatat naik ke level 6,43 persen pada Jumat pagi (18/8/2023) dari sebelumnya 6,33 persen pada 11 Agustus. Peningkatan juga terjadi pada imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun yang naik menjadi 4,274 persen dari 4,106 persen.
Sementara itu, modal asing bersih yang masuk ke Indonesia sejak 1 Januari hingga 16 Agustus 2023 tercatat sebesar Rp94,95 di pasar SBN dan Rp4,82 triliun di pasar saham. Baca Juga: Pekan Ketiga Agustus, Dana Asing Ramai-ramai Angkat Kaki dari Indonesia
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement