Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Selain itu, sekarang juga tengah disusun beleid yang mengatur penerapan CCS/CCUS tidak hanya bisa dilakukan di sektor migas.
Dengan kondisi tersebut, Arifin mendorong agar dibentuk juga aturan main CCS/CCUS lintas negara.
"Aturan diperlukan untuk mengatur implementasi CCS hubs di luar wilayah kerja migas, dan terbuka transportasi lintas batas memungkinkan emisi lintas negara," ungkapnya.
Ia juga meminta keaktifan para anggota ASEAN untuk lebih mengembangkan teknologi CCUS melalui peningkatan investasi dalam penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan efisiensi dan keterjangkauan teknologi CCUS.
Pendekatan ASEAN terhadap pembiayaan energi berkelanjutan, mobilisasi energi investasi, dan memajukan implementasi CCUS mencerminkan kawasan ini berkomitmen untuk mengatasi perubahan iklim, mendorong pengembangan energi berkelanjutan, dan memastikan ketahanaan energi bagi negara-negara anggotanya.
"Saya yakin bahwa memperkuat kemitraan di antara negara-negara anggota ASEAN, seperti serta antara pemerintah dan industri, akan meningkatkan ketahanan energi dan pengembangan energi bersih menuju karbon netral," tutupnya.
Baca Juga: Menteri ESDM Ajak Negara ASEAN Percepat Transisi Energi dan Kurangi Konsumsi Bahan Bakar Fosil
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement