Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Binance Resmi Hentikan Layanan Kartu Debit Kripto di Amerika Latin dan Timur Tengah

Binance Resmi Hentikan Layanan Kartu Debit Kripto di Amerika Latin dan Timur Tengah Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa kripto Binance dikabarkan akan menghentikan layanan kartu debit kriptonya di Amerika Latin dan Timur Tengah mulai 25 Agustus 2023.

Dilansir dari Cointelegraph, Jumat (25/8/2023), layanan kartu debit kripto di Amerika Latin dan Timur Tengah akan dihentikan seluruhnya pada 21 September. Namun, bursa ini mengklaim pengembalian dana dan sengketa masih bisa diproses hingga 20 Desember 2023

Kabar mengenai penghentian layanan kartu debit kripto ini pertama kali terungkap ketika pengguna X (sebelumnya Twitter) yang berbasis di Kolombia menanyakan tentang masalah kartu debit kripto. Binance merespons pertanyaan tersebut dengan pengumuman yang menyatakan bahwa layanan kartu debit akan dihentikan mulai 25 Agustus tanpa menjelaskan apa yang menyebabkan keputusan tersebut.

Baca Juga: FTX Ajukan Permohonan ke Galaxy Digital untuk Pulihkan Aset Kripto yang Bangkrut

Sebelumnya, diketahui Binance pertama kali mengumumkan rencananya terkait kartu debit yang didukung kripto pada April 2020 lalu. Saat itu, mereka ingin masuk ke pasar pembayaran global. Lalu, pada Juli 2020, kartu debit kripto mulai dikirimkan ke negara-negara Eropa dan beberapa negara lain di seluruh dunia. Bursa kripto ini kemudian bermitra dengan layanan pembayaran Swipe, sebagai upaya untuk menawarkan kartu debit kripto di Amerika Serikat.

Saat ditanyakan mengenai alasan pemberhentian layanan kartu debit kripto ini, Binance menolak untuk membeberkannya. Namun, perusahaan tersebut mengklaim bahwa hanya sebagian kecil dari penggunanya (kurang dari 1% dari pengguna di pasar yang disebutkan) yang terkena dampak dari hal ini.

Meskipun Binance mengklaim hanya 1% dari pengguna kardu debit yang akan terkena dampak dari keputusan ini, beberapa posting-an X CEO Binance Changpeng Zhao tentang pengumuman tersebut dan tanggapannya terhadapnya telah dihapus.

Untuk diketahui, kartu debit kripto bekerja seperti kartu debit lainnya, memungkinkan pengguna membayar barang dan layanan sehari-hari. Perbedaannya adalah kartu-kartu ini didanai oleh aset kripto.

Baca Juga: Lakukan Penipuan Kripto, Mantan Letnan DOC New Jersey Dituntut SEC AS

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ni Ketut Cahya Deta Saraswati
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: