Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beda Pandangan Sikapi Elektabilitas Anies Baswedan, Demokrat: Rujukan Kita Pasti Survei

Beda Pandangan Sikapi Elektabilitas Anies Baswedan, Demokrat: Rujukan Kita Pasti Survei Kredit Foto: Instagram/Agus Harimurti Yudhoyono
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Renanda Bachtiar, menegaskan hasil survei menjadi salah satu rujukan dalam melihat dinamika elektabilitas Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan.

Hal ini menyusul pernyataan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, yang menganggap lembaga survei memotret hasil elektabilitas kandidat capres yang kurang akurat.

Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Merosot di Litbang Kompas, Demokrat Ungkap Faktor Penyebabnya

"Tentu rujukan kita pasti survei, walaupun kita tahu survei bermacam-macam tapi kalau 24 lembaga survei memotret memang Mas Anies di posisi ketiga," kata Renanda saat ditemui wartawan di Cikeas, Jumat (25/8/2023).

Dia menilai potret hasil survei tidak bisa dianggap sepele. Mengingat, sisa waktu pendaftaran capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang semakin sempit.

"Sehingga tentu kita harus punya suatu sikap yang responsif, ya dan kemudian juga kerja-kerja yang memang tepat untuk memastikan sisa waktu ini, bisa mengejar ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Renanda menyebut deklarasi pasangan capres-cawapres menjadi kunci mengerek elektabilitas Anies Baswedan. Dia pun mengatakan Partai Demokrat memiliki kesamaan pandangan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terkait merosotnya elektabilitas Anies Baswedan.

"Segera saja kita lakukan kerja-kerja. Untuk itu tentu harus ada kepastian di masyarakat, konstituen, bahwa memang koalisi ini tetap solid dalam waktu dekat ini diumumkan cawapresnya, dan kemudian kerja tim-tim 3 partai ini memastikan utk kemenangan kembali membuat elektabilitas Anies bisa rebound," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mempertanyakan hasil survei yang memotret elektabilitas Anies Baswedan berada di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

"Apakah benar apa yang digambarkan oleh katakanlah lembaga-lembaga survei yang menempatkan komposisi ranking Anies Baswedan, tetap di urutan ketiga," kata Surya Paloh usai Pertemuan Koalisi Perubahan seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (24/8/2023).

"Dari apa yang kita pahami ini terjadi diskusi yang cukup menarik. Sejujurnya, dengan segala hormat kita kepada lembaga-lembaga survei, banyak juga yang tidak tepatnya," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Litbang Kompas mencatat perolehan head to head para kandidat capres. Adapun, head to head elektabilitas menempatkan Ganjar Pranowo per Agustus 2023 di angka 60,1 persen sementara Anies Baswedan berada di 39,9 persen.

Baca Juga: Survei SMRC: Pasca Deklarasi Koalisi Gemuk, Elektabilitas Prabowo Turun di Berbagai Simulasi

Dalam simulasi head to head dengan Prabowo Subianto, elektabilitas Ganjar Pranowo tertinggi tipis. Adapun, perolehannya yakni Ganjar Pranowo 47,1 persen dan Prabowo Subianto 52,9 persen.

Sementara dalam head to head dengan Prabowo Subianto, elektabilitas Anies Baswedan tercatat kalah dengan selisih yang cukup jauh, yakni masing-masing 65,2 persen dan 34,8 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: