Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Walau Turun, Bukit Asam Tetap Cetak Laba Sebesar Rp2,77 Triliun!

Walau Turun, Bukit Asam Tetap Cetak Laba Sebesar Rp2,77 Triliun! Kredit Foto: PTBA
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) baru saja merilis laporan keuangan untuk periode semester pertama tahun 2023. Berdasarkan rilisan tersebut, dikabarkan bahwa perusahaan penambangan batu bara itu memperoleh laba sebesar Rp2,77 triliun. Sayangnya, jika dibandingkan dengan keuntungan pada semester pertama tahun 2022, terlihat ada penurunan sebesar 54,92%.

Menukiknya laba perusahaan tidak sejalan dengan pendapatan Bukit Asam yang justru menunjukkan peningkatan walau tidak begitu signifikan. Merujuk dari sumber yang sama, pada paruh pertama 2023, dilaporkan bahwa perusahaan tersebut mampu menghasilkan Rp18,85 triliun alias 2,36% lebih tinggi dari pendapatan paruh pertama tahun lalu.

Baca Juga: Berkat Transformasi 5.0, Bank DKI Cetak Laba Bersih Tertinggi Sepanjang Sejarah

Kendati demikian, sepanjang enam bulan pertama tahun 2023, nominal beban pokok pendapatan Bukit Asam memang menunjukkan peningkatan. Pada periode ini, perusahaan tersebut harus menggelontorkan Rp14,75 triliun untuk membiayai berbagai keperluan. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, terlihat ada kenaikan sebesar 46,54%.

Secara garis besar, Bukit Asam mengeluarkan biaya untuk dua keperluan, yakni biaya produksi dan royalti ke pemerintah. Per Juni 2023, perusahaan itu menggelontorkan Rp11,47 triliun untuk mendanai produksi dan mengucurkan Rp2,38 triliun untuk membayar royalti ke pemerintah.

Baca Juga: Per Juni 2023, Jasa Marga Sukses Cetak Kenaikan Laba Hingga 56,40% Menjadi Rp1,14 Triliun!

Sebagai informasi tambahan, Bukit Asam mempunyai aset berjumlah Rp46,28 triliun yang terdiri atas aset lancar senilai Rp24,43 triliun dan aset tidak lancar senilai Rp21,85 triliun. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing berada di angka Rp27,82 triliun dan Rp18,46 triliun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: