- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
LRT Jabodebek Diprotes Anggota Komisi V Fraksi Gerindra Tak Sampai Bogor, Menhub Buka Suara!
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi buka suara soal protes yang dilayangkan anggota Komisi V DPR RI fraksi Gerindra, Mulyadi, terkait penamaan lantaran jalur LRT Jabodebek belum sampai ke Bogor.
Budi menyebut proyek pembangunan LRT Jabodebek ini menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki saat ini sehingga kini baru terbentang hingga Harjamukti, Depok, dan belum sampai ke Bogor.
Baca Juga: Usai Diresmikan Jokowi pada 28 Agustus, LRT Jabodebek Telah Layani 28.925 Penumpang
"Nanti pemerintahan mendatang mungkin yang merencanakan. Kita tidak ingin membangun tidak selesai. Jadi, kami sesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada," kata Budi Karya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2023).
Budi menekankan bahwa pembangunan jalur LRT sedianya memang direncanakan sampai ke Bogor. "Direncanakan tetap ke Bogor. Ya nanti di pemerintahan mendatang, kita tidak ingin membangun tidak selesai, jadi disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang ada," ucap Budi.
Sebelumnya, persoalan ini disampaikan oleh Anggota Komisi V DPR RI, Mulyadi, dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi V bersama Menteri Perhubungan. Dia mempertanyakan penamaan LRT Jabodebek yang menurutnya tidak sampai wilayah Bogor.
"Saya, selamat, walaupun agak protes pak, LRT Bapak di-launching, tapi disebutnya Jabodebek Pak ya, saya agak protes Pak, kenapa?" kata Mulyadi.
Mulyadi mengatakan wilayah Bogor masuk dalam penamaan LRT. Padahal, kata dia, jalur LRT Jabodebek hingga saat ini belum ada yang menuju wilayah Bogor.
"Karena ada Bogornya Pak sebenarnya, Jadebek harusnya LRT-nya, kenapa? Karena warga Bogornya protes ke saya karena LRT-nya belum sampai Bogor, tapi kenapa namanya Jabodebek," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement