Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

ADVANCE.AI Bagikan Cara Atasi Gejala Fraud dalam Bank Digital, Apa Saja?

ADVANCE.AI Bagikan Cara Atasi Gejala Fraud dalam Bank Digital, Apa Saja? Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Country Manager Indonesia ADVANCE.AI, Ronald Molenaar membagikan cara-cara untuk mengatasi gejala fraud yang sering terjadi dalam industri perbankan, khususnya bank digital. Apa saja yang perlu dikenali?

Molenaar mengatakan, fitur deteksi langsung atau liveness detection menjadi penting karena dapat mendeteksi fraud terhadap orang yang berbeda-beda. Ia mengambil contoh kasus pelaku fraud atau fraudster yang mencoba untuk membuka akun bank digital baru atau layanan keuangan lainnya.

“Kami lihat juga fraudster itu kerjanya pagi-pagi, mungkin jam 2-3 pagi, mereka coba buka akun bank, buka fitur kartu kredit, coba pinjaman pribadi, dan itu berkali-kali mereka coba untuk meloloskan verifikasinya. Untuk satu orang, bisa dalam 3 menit untuk mencoba sebanyak 20 kali dan coba-coba. Kalau itu terjadi, mesti di-monitor,” beber Molenaar di acara The Growing Importance of eKYC in Safeguarding Customer Identities di Kuningan, Jakarta pada Rabu (30/8/2023). 

Baca Juga: Bangun Sistem eKYC dengan Bank Jago, Apa Tantangan yang Dihadapi ADVANCE.AI?

Molenaar juga mengatakan, edukasi kepada nasabah juga penting untuk menambah wawasan mereka terkait privasi data, keamanan data, dan sejenisnya. 

Lanjutnya, masing-masing perusahaan atau secara industri juga membutuhkan kolaborasi untuk mendeteksi fraud

“Tapi secara industri mesti bisa kolaborasi, yang tahu kalau ada fraud, kalau ada tren apa, supaya bank-bank lain juga siap untuk menghadapi fraud,” pungkas Molenaar.

Dalam pemaparannya, Molenaar juga menekankan soal pentingnya otentifikasi multi-faktor (MFA) dan deteksi fraud berbasis pembelajaran mesin (machine learning). 

ADVANCE.AI selaku penyedia solusi verifikasi identitas digital dan manajemen risiko, menyediakan electronic know your customer (eKYC) berbasis kecerdasan buatan (AI). Penggunaan AI diterapkan untuk menganalisis data, memantau transaksi secara real-time, memverifikasi identitas, mengotentifikasi dokumen identitas, memeriksa keberadaan individu, menandai individu yang terkena sanksi, fraud, atau tindak pencucian uang, mengidentifikasi individu dengan risiko kredit tinggi, dan sebagainya. 

Baca Juga: Bank Jago dan ADVANCE.AI Lakukan Transformasi Pendaftaran Nasabah melalui eKYC

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: